PASURUAN-PANTURA7.com, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api (KA) dengan Mitsubishi L300 di perlintasan Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019).
Dalam olah TKP yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB ini, Dirlantas menggandeng Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 pihak jasa Raharja, Unitlaka Lantas Polres Pasuruan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Pasuruan.
Selain memeriksa TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi, petugas gabungan juga memeriksa kondisi minibus jenis L300 nopol P-1264-De yang dievakuasi ke area parkir kargo truk, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
“Olah TKP ini untuk mengetahui kronologis kejadian serta penyebab kecelakaan,” kata Kasubditbingakkum Ditlantas Polda Jatim, AKBP M. Budi Hendrawan.
Petugas mengecek kondisi Mitsubishi L300 yang ringsek pasca disasak KA Jayabaya. (Moh. Jakfar).
Hasil olah TKP sementara, imbuh Budi, diketahui bahwa saat kejadian tidak ada lampu penerangan jalan. Selain itu, sopir minibus, Mambahul Fadil (42) diduga lalai saat mengemudi dengan tidak memperhatikan laju KA Jayabaya,.yang melaju dari arah barat ke timur.
“Ada kelalaian sopir disini, dimana dia tidak mengetahui medan tetapi tidak waspada. Sopir inikan dari luar daerah sini,” tandas Budi.
Diketahui, laka KA Jayabaya dengan minibus yang membawa 6 penumpang dari Jember terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Desa Beji, dinihari sebelumnya. Kecelakaan ini menyebabkan 5 orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu orang alami luka-luka dan saat ini masih menjalaninya perawatan di RSUD bangil. (*)
Penulis : Mohamad Jakfar
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan