Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib Tiga Tahun Buron, Dua Tersangka Pembunuhan Diringkus Polres Jember Sebulan Lagi Beroperasi, Mensos Gus Ipul Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo

Lingkungan · 23 Des 2018 03:52 WIB

Keanekaragaman Hayati Langka Nan Eksotis di Air Terjun Kalipedati


					Eksotika Air Terjun Kalidepati Di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil. (foto : Ist). Perbesar

Eksotika Air Terjun Kalidepati Di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil. (foto : Ist).

PROBOLINGGO-PANTURA7 com, Wisata air terjun Kalipedati di Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, menyimpan eksotisme tersembunyi. Selain panorama alam yang asri dan lestari, objek wisata ini juga menyimpan kekayaan keanekaragaman hayati yang langka dan eksotis..

Berdasarkan dokumentasi komunitas fotografi satwa liar Probolinggo (5:am_wildlifephotography) bersama suporter Profauna Probolinggo, sedikitnya 24 satwa jenis burung dan sejumlah primata teridentifikasi hidup liar di sepanjang aliran sungai Kalipedati hingga spot air terjun.

Satwa liar jenis burung yang tercatat saat pengamatan yaitu, Prenjak Coklat, Meninting kecil, Cekakak Jawa, Pelanduk semak, Elang ular bido, Elang Sikep madu Asia (Migran), Kicuit batu (migran), Kadalan birah, Pelanduk topi hitam, Takur tenggeret, Srigunting kelabu, Sikatan kerdil dan Sikatan kepala abu abu.

Komunitas pecinta satwa saat mendokumentasikan satwa-satwa Air Terjun Kalipedati (ist)

Selain itu, juga ada Cinenen pisang, cinenen Jawa, Wiwik kelabu, Kaladi ulam, Madu bunga api, Merbah terucuk, Merbah kutilang, Bondol jawa, Bondol peking dan layang – layang loreng. Sementara koloni lutung jawa dan tupai terlihat bergelantungan sepanjang jalur menuju spot air terjun.

“Hasil  dokumentasi akan kami sampaikan kepada pemerintah desa dan penanggung jawab kawasan ini, sekaligus kami upayakan penyadartahuan masyarakat setempat bahwa dengan menjaga satwa liar dan alamnya juga akan membawa dampak positif yaitu kunjungan wisata minat khusus,” kata founder 5:am_wildlifephotography sekaligus Suporter Profauna, Dojok Prasetio,  Minggu (23/12/2018).

Kepala Administrasi (Adm) KPH Probolinggo, Haris Suseno mengapresiasi apa yang dilakukan kedua komunitas ini. Hal ini selaras dengan misi Perum Perhutani yaitu pengelolaan Sumber Daya Hutan secara seimbang dan Lestari sehingga bermanfaat sosial ekonomi masyarakat.

“Jika sinergi ini bisa terjalin baik, Perhutani, Pemkab Probolinggo dan masyarakat Probolinggo, kami yakin perkembangan destinasi wisata alam Kabupaten Probolinggo ini akan bisa berkembang lebih maju dan berkonsep wawasan lingkungan,” tandas Haris. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera

11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun

10 Mei 2025 - 22:55 WIB

Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo

9 Mei 2025 - 22:18 WIB

GOR A Yani Bakal Dipercantik, FPTI Kota Probolinggo Pindahkan Wall Climbing

9 Mei 2025 - 15:16 WIB

Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

7 Mei 2025 - 17:10 WIB

Disurvei Pemprov Jawa Timur, Pemkab Probolinggo Berharap Jembatan Rusak Segera Diperbaiki

6 Mei 2025 - 14:19 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Trending di Wisata