Menu

Mode Gelap
Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib

Pemerintahan · 16 Des 2018 14:59 WIB

Spot Senilai Rp 5 Miliar, Siap Manjakan Pengunjung Bromo


					Spot Senilai Rp 5 Miliar, Siap Manjakan Pengunjung Bromo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, memoles kawasan Seruni Point agar menjadi destinasi utama dalam menikmati eksotika Gunung Bromo. Tak tanggung-tanggung, Pemkab gelontorkan dana Rp 5 miliar untuk membangun gardu pandang yang dilengkapi tangga raksasa.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Kabupaten Probolinggo, Donny Adianto menjelaskan bahwa spot baru ini berbentuk panggung dengan gapura khas Suku Tengger. Ketinggian spot ini sekitar 2.400 meter diatas permukaan laut (Mdpl).

“Sumber dananya berasal dari bantuan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Kami sudah memberikan tugas kepada staf untuk menanyakan kapan tahap akhir pekerjaan ini, yang pasti kami harapkan selesai sebelum diresmikan,” kata Donny, Minggu (16/12/2018).

Sepasang wisatawan asing sedang menuruni The Great Wall Seruni Bromo. (istimewa)

Dengan spot ini, cetus Donny, Seruni Point bisa bersaing dengan Bukit Penanjakan I dan Bukit Cinta yang dibangun oleh Pemkab Pasuruan. Dari titik ini, imbuh Donny, matahari terbit (Sunrise) maupun matahari tenggelam (Sunsite) dengan latar Gunung Bromo sangat mempesona.

“Saya optimis karena spot ini memiliki keunggulan, yakni bisa melihat secara sempurna Gunung Bromo tanpa halangan bukit lain,” paparnya.

Untuk sampai ke spot yang masuk wilayah Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura ini, pengunjung tak perlu naik turun bukit. Sebab Pemkab Probolinggo juga membangun anak tangga raksaksa, yang disebut The Great Wall Seruni Bromo. Proses pembangunan proyek, kini sudah memasuki tahap akhir.

“Rencananya bangunan baru di Seruni Point akan diresmikan pada 22 Desember 2018 atau tepat saat peringatan Hari Ibu. Namun karena hal teknis, maka peresmian dimajukan menjadi 18 Desember 2018,” ungkap Camat Sukapura, Yulius Christian. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 121 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Trending di Pemerintahan