Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Pendidikan · 13 Des 2018 17:24 WIB

PMII Inzah Galang Dana Kemanusiaan Untuk Tiris


					PMII Inzah Galang Dana Kemanusiaan Untuk Tiris Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Banjir bandang dan tanah longsor yang menyapu Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, menyisakan pilu bagi warga terdampak. Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Institut Ilmu ke-Islaman Zainul Hasan (Inzah) Genggong pun, turun ke jalan menggalang dana kemanusiaan.

Aksi peduli Tiris dengan mengumpulkan koin di jalanan ini, dilakukan aktifis PMII pada Kamis (13/12/2018 sejak pukul 11.00 hingga 16.00 WIB. Lokasi yang dipilih adalah traffick light yang berada di simpang 4 Kelurahan Kraksaan Wetan, Kota Kraksaan.

Koordinator aksi, Abdul Qohar (20) mengatakan bahwa mereka merasa perlu menggalang dana kemanusiaan setelah mengetahui Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari naik pitam, begitu mengetahui bantuan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor berjalan lamban.

“Kami baca berita di PANTURA7.com soal Bupati yang marah saat berkunjung ke lokasi. Ternyata penyebab marahnya Bupati, lantaran bawahannya lamban memberikan penanganan terhadap korban bencana alam,” kata Qohar.

Dari berita tersebut, menurut Qohar, ia lalu berkoordinasi dengan aktifis lain untuk berpartisipasi membantu warga terdampak bencana. “Yang jauh saja seperti Palu dan Lombok kami bisa bantu, apalagi ini masih di wilayah sendiri,” ujarnya menegaskan.

Berapapun hasil dari galang dana, jelas Qohar, akan didonasikan langsung kepada korban terdampak. “Insyaallah kami besok ke lokasi menyerahkan bantuan. Semoga bisa meringankan beban korban, meskipun jumlahnya tidak seberapa,” tandas dia.

Diketahui, musibah banjir bandang dan tanah longsor menerjang 4 desa di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) malam lalu. Banjir ini menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, 7 jembatan putus, jalan desa tertimbun longsor dan 2 orang meninggal dunia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Trending di Advertorial