Menu

Mode Gelap
Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

Ekonomi · 5 Des 2018 10:26 WIB

Emak-emak Janda di Bangil Olah Kardus Menjadi Kerajinan Cantik


					Emak-emak Janda di Bangil Olah Kardus Menjadi Kerajinan Cantik Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Anda punya kardus bekas? Jangan buru-buru membuangnya. Sebab kardus-kardus ini bisa menjadi komoditas yang bisa menjadi sumber penghasilan anda. Seperti yang dilakukan oleh para ‘emak-emak’ di Jl. Layur, Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Emak-emak yang mayoritas sudah menjanda ini, mengolah kardus bekas menjadi aneka perabotan rumah tangga seperti wadah tisu, nampan minuman, wadah makanan ringan hingga figura. Selain cantik, kardus olahan ini bernilai ekonomi tinggi.

Inisiator pengolahan kardus bekas, Yuli Ambarwati (47) mengatakan, ide untuk menyulap limbah kardus menjadi kerajinan berawal saat ia mengikuti lomba daur ulang se-Kabupaten Pasuruan, dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) RI, 17 Agustus 2018 lalu.

“Lalu saya coba-coba berkreasi dengan menggunakan kardus sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Karena saat itu, peserta lomba sudah banyak yang menggunakan bahan daur ulang dari enceng gondok, botol, dan lain sebagainya,” terang Yuli, Rabu (5/12/2018).

Aneka produk berbahan kardus bekas yang diolah emak-emak janda di Bangil, Kab. Pasuruan. (rj)

Kardus bekas yang diolahnya, imbuh Yuli, merupakan kardus bekas yang kualitasnya masih baik. Untuk proses pembuatan tidaklah rumit dan lama. “Alat-alatnya sederhana, kardus bekas, gunting, lem dan cat dan bahan pendukung lainnya. Kalau bahan sudah tersedia, tinggal kita olah,” jelas dia.

Sejak dirintis hingga kni, menurut Yuli, sudah ada 20 pekerja yang membantunya mengembangkan usaha kerajinan berbahan kardus tak terpakai. Penjualan produk pun, sudah merambah hingga luar daerah, meliputi Madura, Surabaya, Malang, Lampung hingga Makassar.

“Kerajinan ini sengaja saya ciptakan untuk membantu perekonomian para ibu-ibu janda, yang selama ini hanya berdiam diri di rumah tanpa adanya kegiatan. Selaij itu, saya ingin memajukan UMKM di Kabupaten Pasuruan, khususnya di Kecamatan Bangil,” Yuli menegaskan.

Untuk harga, kerajinan kardus binaan Yuli berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta per unit, bergantung jenis dan ukuran. “Saya harap pemerintah daerah dapat memberi kami bantuan berupa modal dan proses pemasaran, biar usaha kami mudah berkembang,” harapnya. (*)

 

 

Penulis : Rifky Joe

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura

24 Juli 2025 - 20:02 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo

24 Juli 2025 - 18:34 WIB

Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang

24 Juli 2025 - 18:04 WIB

MUI Lumajang Akhirnya Tegaskan Fatwa Haram terhadap Sound Horeg

24 Juli 2025 - 15:48 WIB

Dua Pegawai Terlibat Penjualan e-Pajak Tak Diproses Hukum, Ini Alasan Pemkab Lumajang

24 Juli 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan

23 Juli 2025 - 19:55 WIB

Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat

23 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Sosial