PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kabar soal KM Multi Prima 1 yang tenggelam di perairan Bali kembali menguap. Hal ini setelah 2 nelayan asal Mayangan, Kota Probolinggo mengaku melihat jala dan jangkar yang menyerupai kapal nahas itu di perairan Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan.
Menindaklanjuti hal itu, Satuan Polair Polres Probolinggo pun memeriksa dua nelayan, untuk memastikan bahwa jala dan jangkar tersebut memang milik KM Multi Prima. Selain itu, Pol Air meminta kesaksian dari pemilik KM Multi Prima 1, Tony.
“Ada pengakuan dari nelayan bahwa mereka menemukan jala dan jangkar seperti yang dimiliki oleh KM Multi Prima 1. Setelah kita cek ke pemilik KM Multi Prima 1, juga membenarkan bahwa jala dan jangkar itu sama persis,” kata Kasatpol Air Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Selasa (4/12/2018).
Namun pihaknya, jelas Slamet, belum bisa memastikan kebenaran prediksi itu karena belum bisa melakukan pemeriksaan ke dasar laut. Sementata pengecekan ke dasar laut terkendala peralatan dan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki.
“Itu kedalaman lautnya sekitar 25 meter, namun jika ada yang menyelam ke dasar laut dan menemukan bangkai KM Multi Prima 1, baru itu benar,” papar dia.
Diketahui, Kapal Motor (KM) Multi Prima 1 karam di perairan Bali, dua pekan lalu. Kapal bermuatan kargo material bangunan itu tenggelam setelah dihantam ombak besar. Sebanyak 8 orang dari 14 penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat sedangkan 6 orang lain hingga kini belum diketahui nasibnya. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad













