Menu

Mode Gelap
Dipicu Cemburu, Suami di Pasuruan Cekik Istri hingga Meninggal Razia Gabungan di Gending, Satpol PP Probolinggo Sita 3.819 Botol Miras Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata Kasus Pengeroyokan Pedagang Es Krim oleh Satpol PP Lumajang Masih Bergulir, Polisi Dalami CCTV Polisi Susun Strategi Baru Tertibkan Tambang Pasir Ilegal di Lumajang Disatroni Perampok, Motor dan Perhiasan Petani di Krucil Raib

Pemerintahan · 4 Des 2018 11:24 WIB

Awal 2019, Objek Wisata Pulau Pasir Dibuka


					Awal 2019, Objek Wisata Pulau Pasir Dibuka Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rasa penasaran warga terhadap Pulau Pasir atau Pulau Cinta akan segera terobati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dalam waktu dekat, berencana membuka objek wisata yang terletak di kawasan Pantai Bentar, Kecamatan Gending itu.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, M Sidiq Widjanarko memaparkan, objek wisata baru itu akan dibuka pada Januari 2019. Saat ini, pembangunan dermaga penyeberangan sebagai infrastruktur utama sudah rampung.

“Dermaga penyeberangan di Pantai Bentar menuju Pulau Pasir sudah tuntas, dermaga yang berada di Pulau Pasir juga sudah selesai, jadi tinggal operasional saja,” kata Sidiq saat dikonfirmasi via sambungan seluler, Selasa (4/12/2018).

Dermaga di Pantai Bentar yang bakal menyokong objek wisata menuju Pulau pasir. (ist)

Untuk menuju ke Pulau Pasir, imbuh Sidiq, hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit menggunakan kapal motor. Bahkan, pulau yang masuk wilayah perairan Desa Pajurangan, Kecamatan Gending itu bisa dilihat dari Pantai Bentar jika cuaca sedang cerah. “Dekat kok, lebih dekat dari Pulau Gili,” jelas dia.

Saat ini, Sidik menjelaskan, pihaknya tengah membangun insfrastruktur pendukung di kawasan Pantai Bentar, seperti anjungan masuk ke hutan manggrove, gasebo hingga toilet. Selain itu, Disporaparbud tengah berkoordinasi dengan pihak desa terkait ‘multi player effect’ bagi warga sekitar.

“Kami masih koordinasi dengan desa terkait multi player effectnya, jangan sampai wisata baru ini mematikan yang sudah hidup dan berkembang disitu. Tentunya juga akan ada tiket tembahan, nanti desa yang akan bikin konkretnya,” tutup mantan Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Fokus Perbaiki Indikator KKS untuk Wujudkan Kabupaten Sehat yang Nyata

15 Mei 2025 - 10:47 WIB

Wisata Lumajang Terhambat Karena Dinas Pariwisata Tak Fokus Tata Kelola dan Branding

13 Mei 2025 - 13:02 WIB

Wagub Emil Dardak Soroti Kerusakan Tanggul Kebondeli Lumajang, begini Responsnya

13 Mei 2025 - 06:18 WIB

Libur Waisak, Ribuan Wisatawan Sesaki Wisata Gunung Bromo

12 Mei 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Probolinggo Tegaskan Belum Pernah Keluarkan Rekomendasi Izin Penjualan Miras

12 Mei 2025 - 19:54 WIB

Ketahanan Pangan Desa Lumajang: Inovasi, Pelatihan dan Dana Desa Bersinergi

12 Mei 2025 - 19:23 WIB

Lumajang Bersatu Hadapi Ancaman Banjir: Perbaikan Darurat Tanggul Sungai Kebondeli Jadi Prioritas Utama

12 Mei 2025 - 17:37 WIB

FKDT Lumajang dan Pemkab Bersinergi Wujudkan Pendidikan Keagamaan

12 Mei 2025 - 14:24 WIB

Bunda Indah Gerakkan Penanganan Darurat Kerusakan Talud di Candipuro untuk Lindungi 82 KK

12 Mei 2025 - 13:26 WIB

Trending di Pemerintahan