PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kasus penganiayaan yang dilatarbelakangi soal asmara di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan terus diusut polisi. Kendati pelaku belum tertangkap, terungkap pernyataan korban dibacok karena sempat meminta alamat pasangan pelaku namun tidak diberikan.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim, AKP Nanang Fendy Dwi Susanto pada Senin (26/11/2018. Korban Suyanto (39) yang kini dirawat di RSUD dr M. Saleh kondisinya mulai stabil. Bahkan satuan Reskrim Polresta Probolinggo sudah memintai keterangan.

“Kami sudah meminta keterangan korban di rumah sakit. Korban sempat mengaku, sebelum pembacokan korban meminta alamat perempuan pasangan pelaku  NA berinisial WL. Namun pelaku enggan memberikan. Nah mungkin di situlah awal pertikaian,” ucap Nanang.

Sementara itu dua saksi sudah diperiksa yakni Mat Mukrah (61) dan saudara korban Suyanto sendiri. Mereka diperiksa terkait kronologi kejadian dan sekitar perkenalan korban dan pelaku.

“Kami masih lakukan pengembangan kejadian ini. Pelaku sendiri masih belum kita amankan. Kami mengimbau pada pelaku untuk menyerahkan diri sebelum nanti penindakan berupa penangkapan dilakukan,” tandasnya.

Advertisement

Seperti diketahui Suyanto yang seorang duda ini beralamat di Jalan Sunan Kalijogo  Gg 1 RT 04 RW 08 No 99 dibacok temannya sendiri. Motifnya persoalan asmara. Peristiwa terjadi sat Suyanto yang tengah didatangi tamu tiga orang sekitar pukul 13.30 Minggu (25/11/2018)  dan diawali cekcok korban dibacok secara membabi buta oleh NA dan membuatnya luka serius di kepala dan tangan. (*) 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *