Menu

Mode Gelap
Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

Peristiwa · 26 Nov 2018 08:23 WIB

9 PSK ‘BBW’ Diciduk Pol PP Saat Asyik Layani ‘Hidung Belang’


					9 PSK ‘BBW’ Diciduk Pol PP Saat Asyik Layani ‘Hidung Belang’ Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo kembali menggerebek dan mengamankan sembilan pekerja seks komersial (PSK) di kompleks lokalisasi rumah, Senin (26/11/2018) siang. Mereka yang merupakan “pemain lama” diamankan saat asyik melayani lelaki “hidung belang” di Desa Sepuhgembol, Kecamatan Wonomerto.

Operasi tim satpol PP menyasar langsung ke sebuah rumah yang selama ini digunakan sebagai tempat mangkal PSK. Salah satunya di Sepuhgembol tersebut. Saat dirazia para PSK yang umumnya berbadan bongsor atau Big Beautiful Woman (BBW) langsung bingung dan berusaha masuk kamar dengan dikunci.

Alhasil karena rumah banyak kamar itu membuat petugas harus berulang kali mengetok pintu. Tak kunjung dibuka petugas pun mengambil tangga untuk melihat. Hasilnya empat PSK diketahui bersembunyi yang akhirnya mau membuka pintu.

Kasi Ops Pol PP Erawati Astuti mengatakan, operasi dilakukan karena banyaknya keluhan dari masyarakat. “Ada banyak laporan masuk, lalu kami koordinasikan dengan Bupati karena sejalan dengan visi misi untuk membersihkan penyakit masyarakat sehingga kita lakukan razia,” ujar Erawati, Senin.

Operasi tersebut, lanjut Erawati dilakukan pada jam di luar prediksi para PSK sehingga Satpol PP tidak begitu kesulitan menjaringnya. Meski begitu, sempat sedikit ada ‘kucing-kucingan’ antara petugas dengan para PSK tersebut.

“Memang kami melakukan razia pada jam yang tidak mereka perkirakan sehingga sembilan orang berhasil kami razia,” imbuhnya.

Setelah diperiksa , kebanyakan para PSK itu merupakan “pemain lama”. Pihaknya pun membawa kesembilan PSK dilakukan untuk tindak lanjut dengan pembinaan.

“Sementara kami bawa dulu mereka ke mako dan akan kami lakukan pendataan. Sementara tidak ada sanksi, mereka hanya didata,” tandasnya.

Salah satu PSK yang enggan menyebutkan nama itu mengaku, baru tiga bulanan menjadi wanita penghibur. Ia sendiri terjun karena himpitan ekonomi.

“Baru tiga bulan ikut sini . Ini aja karena banyak kebutuhan, cari kerja susah ya mau bagaimana lagi,” ucapnya sambil menutup wajah. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 142 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Trending di Peristiwa