Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Kesehatan · 6 Nov 2018 12:54 WIB

Musim Hujan Tiba, Warga Pajarakan Resah Dampak Limbah


					Musim Hujan Tiba, Warga Pajarakan Resah Dampak Limbah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memasuki musim penghujan, sejumlah warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggk, semakin gelisah. Mereka takut limbah cair Pabrik Gula (PG) Pajarakan bakal mengalir ke pemukimannya.

Meski sebelumnya, pihak PG Pajarakan membantah kalau itu bukanlah limbah dari PG tersebut. Karena pabrik sudah satu tahun ini tidak menggiling. Sehingga tak ada limbah yang mengalir di sungai kecil tersebut.

Kepala Dusun Sukunan, Desa Sukokerto, Taufik Arisandi menyampaikan, meski PG Pajarakan tidak memproduksi gula selama setahun ini, namun sungai di pemukiman warga kadung tercemar. Air sungai yang bercampur limbah dikwatirkan meluber ke rumah penduduk pasca terkena air hujan.

“Memang tidak ada produksi gula, tapi selama 5 tahun terakhir ini tidak ada tindakan apapun yang dilakukan oleh pabrik PG untuk membersihkan aliran sungai yang kotor dan dangkal,” kata Taufik, Selasa (6/11/2018).

Saat musim hujan, ia menambahkan, sangat mungkin aliran sungai di desa setempat meluap. Sebab, selain sungai sudah dangkal, debit air sungai saat hujan deras biasanya tinggi. Hal itu tentu mengancam kenyamanan warga yang bermukim sepanjang bantaran sungai setempat.

“Kami resah dengan kemungkinan banjirnya aliran sungai ini. Kami ingin ada pengerukan sungai dan pembangunan plengsengan, supaya nanti saat hujan lebat airnya tidak meluap,” tandas dia.

Sementara itu, pihak PG Pajarakan belum memberikan respon atas keluhan warga. Kepala Keamanan PG Pajarakan, Bambang, saat dihubungi ponselnya tidak aktif meski berkali-kali dipanggil. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

22 Juli 2025 - 12:12 WIB

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Trending di Pemerintahan