Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Ekonomi · 4 Nov 2018 15:05 WIB

Tol Paspro Ancam Eksistensi UKM


					Tol Paspro Ancam Eksistensi UKM Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) bak mata uang dengan dua sisi. Selain mempermudah transportasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, juga berdampak pada macetnya usaha mikro di tingkat lokal.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Probolinggo memprediksi, usaha kecil menengah (UKM) di kota tersebut akan terkena imbas langsung Tol Pasrpo, yang rampung akhir tahun ini. Jika tak ada solusi, UKM terancam bangkrut.

“Ini merupakan hasil kajian kami tentang dampak pembangunan jalan tol di Probolinggo. Keberadaan pembangunan tol di wilayah Probolinggo memang mempermudah transportasi. Tapi juga akan berdampak pada sektor yang lain” terang Kepala Bappeda Litbang Kota Probolinggo, Rey Suwigtyo, Minggu (4/11/2018)

Pejabat yang akrab dipanggil Tyo menambahkan, keberadaan tol Paspro membuat kendaraan pariwisata enggan singgah ke Kota Probolinggo. Kendaraan pariwisata dari arah Surabaya dan Jakarta, jika akan ke Banyuwangi dan Bali, tidak perlu lagi melalui Kota Probolinggo, begitu pun sebaliknya.

“Kendaraan dan penumpangnya langsung saja lewat tol, bus pariwisata tidak akan mampir ke toko oleh-oleh di Kota Probolinggo. Dengan kondisi itu, otomatis penjualan pedagang akan turun drastis,” papar Tyo.

Jika tidak diantisipasi, maka akan merugikan usaha di Kota Probolinggo. Contohnya adalah pusat oleh-oleh di Ketapang, yang tidak akan dilewati bus pariwisata maupun kendaraan-kendaraan dengab tujuan Banyuwangi-Bali atau sebaliknya.

“Sebaiknya, rest area di jalan Tol digunakan untuk usaha yang bersifat lokal seperti UKM. Kita akan kerja sama dengan Kabupaten Probolinggo untuk menempatkan produk hasil UKM Kota Probolinggo, jalur tol ini kan melewati Kota dan Kabupaten Probolinggo,” tandas dia. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Trending di Pemerintahan