Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Peristiwa · 27 Okt 2018 06:21 WIB

Tiga Kandang Ayam di Kraksaan Ludes Terbakar


					Tiga Kandang Ayam di Kraksaan Ludes Terbakar Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tiga kandang ayam di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, hangus dilalap si jago merah, Sabtu (27/10/2018) pagi. Tidak ada korban dalam kejadian ini, sedangkan kerugian ditaksir sekitar Rp. 750 juta.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, kandang dengan panjang 125 meter dan lebar 12 tersebut milik Koming, warga Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Kraksaan. Api terlihat melalap kandang pukul 5.00 WIB.

Penjaga kandang, Darlis menyebut bahwa sumber api dipicu oleh terbakarnya penghangat ayam (Kanofi), pasca tersambar gas yang keluar dari tabung elpigi bocor. Setelahnya, api terus membara meludeskan tiga dari 5 kandang ayam.

“Kanofinya dihidupkan karena sekitar pukul 21.00 WIB semalam (Jum’at malam, red), ada 12.000 bibit ayam yang datang. Bibit itu untuk satu kandang, sedangkan 4 kandang yang lain belum terisi,” ucap Darlis.

Darlis melanjutkan, besarnya api tak terbendung karena hembusan angin di pagi buta sangat kencang. Kobaran api pada kandang dijajar empat itu, akhirnya merambat ke kandang nomer 4 dan kandang nomer 5 yang berada di sebelah utara tiitk api.

“Jadi total ada 3 kandang yang hangus tak tersisa. Tapi kandang yang nomer empat dan lima tidak ada ayamnya. Rencananya baru besok malam akan diisi,” imbuh pria dengan 2 anak ini.

Api kemudian padam setelah seluruh bangunan kandang rata dengan tanah. Selain itu, Darlis bersama sejumlah warga memadamkan api meski dengan alat seadanya. Sedangkan tim pemadam kebakaran (Damkar) datang satu jam setelah kejadian.

“Mobil pemadam datang setelah api padam. Alhamdulillah tidak ada korban mas, untuk kerugian saya taksir sekitar Rp. 750 juta,” pungkasnya. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Warga Sumberlangsep Terisolasi

10 September 2025 - 20:10 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Pikap Bermuatan Sayur Tabrak Pemotor di Grati, Dua Kendaraan Masuk Parit

10 September 2025 - 18:46 WIB

Trending di Peristiwa