Menu

Mode Gelap
Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat Cegah Praktik Pengoplosan, Polres Jember Perketat Pengawasan Beras Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya Dua Pegawai BPRD Lumajang Dipecat Gara-gara Jual Kartu e-Pajak Pasir

Lingkungan · 29 Sep 2018 08:16 WIB

‘Genggong Go Green’ Sasar Sampah Pulau Gili


					‘Genggong Go Green’ Sasar Sampah Pulau Gili Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komunitas Genggong Go Green (G3) menggelar aksi peduli lingkungan dengan melakukan bersih-bersih di Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Sabtu (29/9/2018) pagi. Selain menyambut Hari Habitat Dunia 2018, aksi itu untuk mengedukasi pentingnya kebersihan bagi warga sekitar.

Rombongan yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, memulai pembersihan sampah di Pulau Gili sekitar pukul 7.20 WIB. Tak hanya di garis pantai, sampah yang berserakan di dasar laut dan pemukiman warga pun dipunguti.

“Giat ini berupa bersih-bersih Pulau Gili, darat pantai hingga bawah laut, yang melibatkan sekitar 400 orang,” kata Mohamad Haris Damanhuri Romly, salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong kepada PANTURA7.com.

Selain komunitas G3 dari Pesantren Zainul Hasan Genggong, giat sadar lingkungan ini melibatkan Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin SH, Wadanlantamal Kol Laut Sinaga, Kepala-kepala lanal wilayah timur berikut pasukannya, Sahabat Pecinta laut, Komunitas Diving, Unsur Pemkab Probolinggo hingga para kiai dan habaib.

Komunitas Genggong Go Green membawa sampah hasil bersih-bersih di Pulau Gili, Sabtu (29/9/208).

“Jadi tim dari Lantamal dan Komunitas Diving Bersih-bersih bawah laut dan terumbu karang. Kita juga masuk ke gang-gang bersama para kiai dan habaib untuk menberikan contoh ke masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” imbuh Gus Haris.

Ide bersih-bersih Pulau Gili, jelas Gus Haris, berawal dari kampanye lingkungan sehat ‘Gowes Bareng’ Genggong Go Green, yang digelar 15 Juli 2018 lalu. Dari kegiatan itu, muncul ide untuk membersihkan Pulau Gili, yang digelar menjelang Hari Habitat Dunia, 2 Oktober 2018.

“Selama ini sampah di Pulau Gili, terutama sampah plastik sangat memprihantinkan, harus ada jalan keluar. Sampah-sampahnya nanti kita bawa ke darat, ada support berupa tempat sampah dan gerobak dari lantamal,” tandas ponakan KH. Mohamad Hasan Mutawakkil Allallah ini.

Salah satu warga Pulau Gili, Musonnif Kamil (27), mengapresiasi bersih-bersih sampah massal itu. Selain dapat memberi contoh bagi warga, hal itu dapat meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Gili. “ Bagus, biar wisatawan yang bersnorkeling lebih betah mas,” paparnya.

Diakhir giat, para relawan kebersihan ini menggelar pengobatan massal gratis bagi warga Pulau Gili, dengan tenaga medis dan obat-obatan yang dibawa menggunakan kapal perang milik Dantamal V Surabaya.  (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup Dua Bulan, Ini Rute Jalur Pengganti Jember-Banyuwangi

23 Juli 2025 - 22:06 WIB

Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup Sementara, 17-26 Agustus

18 Juli 2025 - 14:12 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Trending di Lingkungan