Menu

Mode Gelap
Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang? Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

Lingkungan · 29 Sep 2018 08:16 WIB

‘Genggong Go Green’ Sasar Sampah Pulau Gili


					‘Genggong Go Green’ Sasar Sampah Pulau Gili Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Komunitas Genggong Go Green (G3) menggelar aksi peduli lingkungan dengan melakukan bersih-bersih di Pulau Gili, Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Sabtu (29/9/2018) pagi. Selain menyambut Hari Habitat Dunia 2018, aksi itu untuk mengedukasi pentingnya kebersihan bagi warga sekitar.

Rombongan yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, memulai pembersihan sampah di Pulau Gili sekitar pukul 7.20 WIB. Tak hanya di garis pantai, sampah yang berserakan di dasar laut dan pemukiman warga pun dipunguti.

“Giat ini berupa bersih-bersih Pulau Gili, darat pantai hingga bawah laut, yang melibatkan sekitar 400 orang,” kata Mohamad Haris Damanhuri Romly, salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong kepada PANTURA7.com.

Selain komunitas G3 dari Pesantren Zainul Hasan Genggong, giat sadar lingkungan ini melibatkan Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edwin SH, Wadanlantamal Kol Laut Sinaga, Kepala-kepala lanal wilayah timur berikut pasukannya, Sahabat Pecinta laut, Komunitas Diving, Unsur Pemkab Probolinggo hingga para kiai dan habaib.

Komunitas Genggong Go Green membawa sampah hasil bersih-bersih di Pulau Gili, Sabtu (29/9/208).

“Jadi tim dari Lantamal dan Komunitas Diving Bersih-bersih bawah laut dan terumbu karang. Kita juga masuk ke gang-gang bersama para kiai dan habaib untuk menberikan contoh ke masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan,” imbuh Gus Haris.

Ide bersih-bersih Pulau Gili, jelas Gus Haris, berawal dari kampanye lingkungan sehat ‘Gowes Bareng’ Genggong Go Green, yang digelar 15 Juli 2018 lalu. Dari kegiatan itu, muncul ide untuk membersihkan Pulau Gili, yang digelar menjelang Hari Habitat Dunia, 2 Oktober 2018.

“Selama ini sampah di Pulau Gili, terutama sampah plastik sangat memprihantinkan, harus ada jalan keluar. Sampah-sampahnya nanti kita bawa ke darat, ada support berupa tempat sampah dan gerobak dari lantamal,” tandas ponakan KH. Mohamad Hasan Mutawakkil Allallah ini.

Salah satu warga Pulau Gili, Musonnif Kamil (27), mengapresiasi bersih-bersih sampah massal itu. Selain dapat memberi contoh bagi warga, hal itu dapat meningkatkan kunjungan wisata di Pulau Gili. “ Bagus, biar wisatawan yang bersnorkeling lebih betah mas,” paparnya.

Diakhir giat, para relawan kebersihan ini menggelar pengobatan massal gratis bagi warga Pulau Gili, dengan tenaga medis dan obat-obatan yang dibawa menggunakan kapal perang milik Dantamal V Surabaya.  (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin

11 September 2025 - 19:44 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Jelang Konfercab, Nadhliyin Dorong Kiai Romli dan Nun Hafidz Nakhodai NU Kraksaan

3 September 2025 - 11:57 WIB

Festival Da’i Muda LDNU Kraksaan Tuntas, Sukses Cetak 6 Kader Dakwah Terbaik

31 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Trending di Lingkungan