Menu

Mode Gelap
Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja Progres Penetapan PPPK Lumajang Capai 75 Persen, BKD Pastikan Proses Sesuai Regulasi Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo Di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Warga Mengetuk Pintu Langit dengan Syahdu Sholawat Pemerintah Bakal Bangun Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Siapkan Dana dari APBN Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

Pemerintahan · 17 Sep 2018 10:02 WIB

Dinilai Langgar Kesepakatan, Sopir Angkot Sweeping Gojek


					Dinilai Langgar Kesepakatan, Sopir Angkot Sweeping Gojek Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kekesalan sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Probolinggo terhadap penyedia jasa angkutan online Gojek tak terbendung. Mereka pun melakukan sweeping pengemudi Gojek, yang tengah menunggu penumpang di jalan KH Mansyur, Senin (17/9/2018) pagi.

Ketua Asosiasi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP) De’er menjelaskan, aksi sweeping terpaksa dilakukan karena sopir angkot merasa Gojek melanggar kesepakatan dengan pihaknya.

“Dulu kan sudah ada kesepakatan bahwa Gojek tidak boleh mengangkut penumpang, kalau barang tidak masalah. Nyatanya mereka mengangkut penumpang,” jelas De’er kepada wartawan.

Aksi sweeping ini, kata De’er, bukan tanpa alasan. Sebab salah satu sopir angkot melihat ada salah pengemudi Gojek mengakut penumpang di area Jalan KH Mansur. Hal itu membuat sopir angkot mencegat Gojek yang dilanjutkan sweeping.

“Karena bagi kami, Gojek sangat merugikan sopir angkot. Dengan adanya Gojek, pendapatan berkurang karena penumpang berkurang drastis,” ucap De’er.

Tak puas dengan aksi sweeping itu, puluhan sopir angkot lalu mendatangi Mapolres Probolinggo Kota di Jalan dr Mohammad Saleh, untuk memprotes keberadaan Gojek. Mereka meminta Gojek yang masih bekerliaran segera ditertibkan.

Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Djumadi bersama perwakilan Dinas Perhubugan Pemkot Probolinggo kemudian memediasi sopir angkot dan menenangkan mereka. Petugas berjanji dalam waktu dekat akan menggelar pertemuan agar polemik jasa angkutan segera selesai.

“Dalam waktu dekat, akan kami fasilitasi pertemuan antara perwakilan sopir angkot dengan Gojek, agar gejolak seperti ini tidak ada lagi terjadi di Kota Probolinggo,” tutur Djumadi. (*)

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Progres Penetapan PPPK Lumajang Capai 75 Persen, BKD Pastikan Proses Sesuai Regulasi

8 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Kebakaran Tumpukan Kayu Hebohkan Warga Jl. Lumajang Kota Probolinggo

8 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Pemerintah Bakal Bangun Ulang Gedung Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Siapkan Dana dari APBN

8 Oktober 2025 - 08:38 WIB

Setelah Tiga Bulan Hilang di Laut, Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Akhirnya Ditemukan

8 Oktober 2025 - 03:59 WIB

BNPB Rilis Data Akhir Korban Ponpes Al-Khoziny: 67 Tewas, 104 Selamat

7 Oktober 2025 - 20:48 WIB

12 Desa di Kabupaten Probolinggo Masih Belum Miliki Kades Definitif, ini Daftarnya

7 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Hendak Nyeberang, Lansia Ditabrak Pemotor hingga Tak Bernyawa

7 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Bupati Lumajang: 2026 Tahun Sulit, Dana Infrastruktur Dipangkas Rp260 miliar

7 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Trending di Pemerintahan