PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang pemuda asal Desa Wonogoro, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo dibacok kelompok penjahat jalanan (begal), Selasa (11/9/2018) dini hari. Korban yang saat itu berempat bersama temannya berhasil diselamatkan meski menderita luka cukup parah.
Saat kejadian, Fajar Cahyono (18) bersama rekannya Ilyas (18) dan teman perempuannya. Dengan menggunakan motor, mereka hendak mengantar teman perempuannya, yang berasal dari Pasuruan.
Sekitar pukul 01.00 dinihari, mereka melewati jalan di kawasan Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Fajar dan temannya sempat berhenti di kawasan stadion dan tiba-tiba dihampiri 6 orang gerombolan pemotor.
“Saya didatangi enam orang dengan tiga motor yang berboncengan masing-masibg dua orang. Saya sempat ditanya, ‘Mau jadi preman kamu?’ Setelah tanya salah satu orang memukul saya tiga kali. Teman saya juga dipukul. Tiba-tiba ada clurit yang disabetkan ke saya,” kata Fajar.
Ia sendiri mengaku tak kenal dengan para pelaku. Karena, ia juga baru pertama melewati stadion pada malam hari. Tak hanya luka yang diderita, salah satu helm milik temannya juga dibawa kabur pelaku.
“Karena dibacok saya menderita luka di kepala dan tangan kiri. Bahkan helm teman saya dibawa kabur pelaku,” ujarnya. Akibat bacokan tersebut, ia harus dirawat intensif di RSUD dr Mochammad Saleh.
Kasus tersebut kini sudah ditangani aparat kepolisian. Pada PANTURA7.com, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus pembacokan ini.
“Kami selidiki, kami juga belum tahu apa motifnya. Yang kami lakukan saat ini masih menunggu korban benar-benar pulih kondisinya,” kata Nanang. Pihaknya juga masih akan memeriksa saksi teman-teman korban. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi