Menu

Mode Gelap
Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025 Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

Hukum & Kriminal · 8 Sep 2018 00:01 WIB

Lapak Diobok-obok Maling, Pedagang Pasar Baru Paiton Resah


					Lapak Diobok-obok Maling, Pedagang Pasar Baru Paiton Resah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para pedagang di Pasar Baru Paiton, Kabupaten Probolinggo, beberapa hari terakhir diresahkan oleh aksi pencurian tabung gas elpiji melon. Dalam semalam, sudah 4 warung yang berada di pasar tersebut menjadi korban pencurian.

Salah satunya adalah Mario (39) warga Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Ia mengaku, bahwa warung martabaknya dibobol oleh maling setelah mendapat kabar dari pedagang lain.

“Kalau saya sendiri baru sekali ini kehilangan tabung elpiji, sebelumnya pernah hendak dibobol, tapi gagal, karena sempat ada yang mergoki. Ditelfon sama temen katanya warung saya kena bobol” jelasnya, Sabtu (8/9/2018).

Ia juga mengaku kejadian ini merupakan yang kedua kalinya. Di kawasan Pasar Baru Paiton menurutnya, memang sering terjadi pembobolan warung dan lapak pedagang yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan.

“Yang diincer itu tabung gas, lumayan lah kalau dalam semalam dapat 6 sampai 7 tabung, harga per tabungnya Rp. 130 ribu, kan sudah banyak hasilnya,” terangnya.

Selain warung martabak milik Mario, tiga warung lain juga mengalami nasib serupa, yaitu warung es degan milik holip (34), warga Paiton; warung lalapan milik Aji (40), asal Madura; dan warung kopi serta soto milik Rumiyati (36) Warga Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran.

Total, sedikitnya ada empat tabung gas elpiji melon yang berhasil dicuri dalam waktu semalam dengan cara membobol lemari penyimpanan, sebelum hasil curian dibawa kabur.

“Dulu sempat dibobol juga, tapi itu sekitar satu tahun lalu, dan ini sudah yang ketiga kalinya warung saya dibobol dan yang diambil juga barang yang sama. Untuk sementara saya pinjam modal, agar jualannya saya tetap berjalan,” ratap Holip.

Holip berharap, kejadian serupa tidak kembali terjadi lagi kedepannya, sehingga bisa membuat para pedagang tenang. “Para pedagang akan melaporkan kejadian ini ke polisi, harapannya pasar kembali aman,” ucap wanita anak 2 ini. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Desakan Reformasi Pengurus Terjerat Pusaran Korupsi Bermunculan

12 September 2025 - 16:58 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Polisi Gerebek Judi Cap Jiki di Pandaan, 8 Orang Ditangkap

10 September 2025 - 21:48 WIB

Trending di Hukum & Kriminal