Menu

Mode Gelap
Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga Hindari Razia Polisi, Puluhan Motor Disembunyikan di Semak-semak Soal Koperasi Merah Putih, Ketua DPRD Lumajang: Ini Langkah Strategis Yang Membuka Peluang Luar Biasa Kurir Paket Tewas Tertabrak Truk di Jalur Pantura Nguling Potensi Hilang dari Pajak Pasir Rp16 Miliar, Bupati Lumajang Perketat Penjagaan di Pos Pajak MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

Ekonomi · 30 Agu 2018 07:02 WIB

APTI Desak Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani


					APTI Desak Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panen raya tembakau di Kabupaten Probolinggo tahun ini membuat petani tembakau ketar ketir. Penyebabnya, tembakau hasil panen tak banyak terserap oleh pabrik tembakau, meski kualitas hasil panen cukup bagus.

Muhalli (38) warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, mengatakan sejak awal panen pada awal Agustus lalu, tembakaunya hanya dibeli oleh pemborong atau tengkulak. Harganya pun tergolong murah dikisaran Rp 38 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

“Tidak ada gudang pabrik rokok besar yang ngambil tembakau kami, belum tahu sebabnya apa. Karena tidak ada pedagang besar, mau tidak mau ya kita jual,” kata Muhalli kepada PANTURA7.com, Kamis (30/8/2018).

Harga jual tembakau saat ini, jelas Muhalli, masih murah jika dibandingkan dengan kualitas tembakau petani. “Tembakau kita bagus, ini kan panen dari daun tembakau yang sudah tinggi, bukan daun bagian bawah,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan petani, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo Mudzakkir, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah gudang-gudang besar, diantaranya Gudang Garam, Djarum, dan Bentoel, agar segera membeli tembakau petani.

“Saya meminta kepada mereka (pabrik rokok, red) untuk segera membeli tembakau para petani yang sejauh ini sudah melakukan panen raya,” papar Mudzakkir saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Dari hasil komunikasi itu, lanjut Mudzakkir, pihak pabrik berjanji akan membeli tembakau petani sesegera mungkin. “Meraka akan segera membeli tembakau petani, jadi saat ini para petani tinggal menunggu hasil panennya dibeli,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Pakai Motor Protolan, Pelajar di Pasuruan Dihukum Nyanyi Saat Operasi Patuh

22 Juli 2025 - 12:12 WIB

Tenaga Non ASN Jember Turun Jalan, Tolak Skema Kerja Baru Pemerintah

21 Juli 2025 - 20:48 WIB

Hamparan Sampah Menumpuk di Batas Kota Probolinggo, Dikeluhkan Warga

21 Juli 2025 - 18:02 WIB

Satu Kartu, Satu Komoditas Tarif Pajak Batu, Pasir, dan Grosok Kini Dibedakan

21 Juli 2025 - 14:49 WIB

Penambang Protes Tambahan Opsen Rp8.750, Pemerintah Tetap Jalankan Amanat UU No.1/2022

21 Juli 2025 - 09:58 WIB

Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 18:33 WIB

Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal

20 Juli 2025 - 18:15 WIB

Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru

20 Juli 2025 - 17:14 WIB

Trending di Sosial