PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rindi Sufriyanto, atlet panjat tebing andalan Kota Probolinggo, menorehkan tinta emas di gelaran Asian Games 2018. Tak hanya bagi Kota Probolinggo dan Indonesia, Rindi juga menunjukan kehebatannya di kancah Internasional.
Pria kelahiran 15 Mei 1991 ini bertanding pada cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8/2018). Rindi tergabung dalam Tim Indonesia 2 dimana di final mengalahkan Tim Indonesia 1, yang sebelumnya mampu menyisihkan tim panjat tebing asal China.
Di Tim Indonesia 2 , Rindy bergabung bersama Muhammad Hinayah, Abu Dzar Yulianto dan Veddriq Leonardo. Ia mengalahkan tim Indonesia 1 yang terdiri dari Aspar, Sabri, Alfian Muhammad Fajri, dan Pangeran Septo Wibowo Siburian.
Atas prestasinya itu, pria asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Kanigaran ini mengaku senang dan terharu. Rindi mempersembahkan kemenangannya untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Senang sekali, perjuangan bersama ini tak sia-sia. Sangat membanggakan,” ucap saat diwawancarai media.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo Mochammad Maskur mengaku bangga dan senang atas prestasi yang diraih puta asli Kota Probolinggo itu.
“Alhamdulillah, turut senang. Kemarin sempat kita datangi bersama Ibu Walikota, rupanya hal itu mampu menaikkan semangat Rindy dan hasilnya membanggakan,” papar Maskur.
Pihaknya, sambung Maskur, berencana menjemput kedatangan Rindy ke Kota Probolinggo apabila pesta olahraga se Asia itu telah usai. Namun hal itu, masih akan dikoordinasikan, terutama soal teknis penjempitan.
“Nanti akan kita sambut, pastinya kita meriahkan, atlit berprestasi putra daerah,” janji Maskur.
Perolehan emas pada cabor panjat tebing ini, membuat perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018 sebanyak 22 medali. Torehan ini merupakan yang terbanyak sepanjang keikutsertaan ‘merah putih’ di Asian Games. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan