Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Pendidikan · 21 Agu 2018 12:45 WIB

Doa Dari Genggong Untuk Lombok dan Arofah


					Doa Dari Genggong Untuk Lombok dan Arofah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya musibah dan bencana alam membuat Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menggelar do’a bersama, Selasa (21/8/2018).

Giat religi ini dilakukan secara khusus untuk mendoakan warga terdampak bencana gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan jamaah haji di Arofah Arab Saudi, yang tengah dilanda badai. Do’a bersama dimulai sekitar pukul 15.30 WIB, di Masjid Al-Barokah Genggong.

Ratusan santri mengawali doa bersama dengan pembacaan sholawat nariyah lalu sholat ashar berjamaah kemudian ditutup dengan doa bersama. Suasana khidmad dan khusyu’ terkilat begitu pembacaan sholawat nariyah dimulai.

Selain ratusan santri, hadir pula sejumlah Shohibul Bait Ponpes Genggong, diantaranya KH. Hasan Maulana, KH., Moh Hasan Naufal, KH. Ahsan Qomaruzzaman dan KH. Hassan Ahsan Malik. Doa bersama kemanusiaan ini digelar selama hampir satu jam.

Ratusan jamaah banjiri doa bersama untuk Lombok dan Arofah di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Selasa (21/8/2018).

Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Hasan Maulana mengatakan, bahwa doa bersama digelar untuk mendoakan para korban bencana gempa bumi di Lombok NTB dan jamaah haji yang sedang melaksanakan wuquf di Arofah, Arab Saudi.

“Membaca sholawat untuk meminta agar jamaah haji yang melaksanakan wuquf di Arofah diberi keselamatan dan kelancaran serta koban bencana di Lombok diberi ketabahan dak kemudahan dalam menghadapi musibah,” katanya seusai memimpin pembacaan sholawat.

Kiai yang akrab dipanggil Gus Diego ini menambahkan, do’a di hari terakhir puasa sunnah arofah, sangat istimewa karena lebih mustajab, terutama dalam menghindari musibah. “Insyaallah, doa kita dikabulkan Allah,” papar putra dari KH. Moh Hasan Saiful Islam ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Trending di Sosial