Menu

Mode Gelap
Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember Tragis! Dua Bocah Meninggal saat Mandi di Air Terjun Bidadari Kayangan Probolinggo Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

Budaya · 12 Agu 2018 15:57 WIB

Dari Candi Jabung, Seniman Ulurkan Tangan Untuk NTB


					Dari Candi Jabung, Seniman Ulurkan Tangan Untuk NTB Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Gempa bumi di Nusa Tenggara Barat (NTB) pekan lalu, masih menyita perhatian publik. Aksi sosial terus dilakukan berbagai pihak, tak terkecuali oleh para seniman yang menggalang dana kemanusiaan melalui on the spot membedah sejarah Candi Jabung, yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Minggu (12/8/2018).

Sedikitnya, 100 peserta on the spot yang terdiri dari seniman dan pelajar, adu tangkas mendeskripsikan Candi Jabung melalui lukisan. Candi Jabung sebagai salah satu cagar budaya di Kabupaten Probolinggo, dianggap perlu untuk dijaga kelestariannya melalui karya lukis.

“Ini adalah sarasehan mengenal Candi Jabung lebih dekat, dimana hasil karya kemudian kami lelang dan 20 persen dari hasil penjualan kami donasikan untuk saudara kita yang menjadi korban gempa di NTB,” kata seniman sekaligus penggagas acara, Indah Sari.

Seniman melukis Candi Jabung sebelum dilelang bagi korban gempa di NTB, Minggu (12/8/2018).

Lelang karya dilakukan sejak pukul 9.00 hingga 16.00 WIB. Tidak hanya lukisan Candi Jabung, juga dijual handycraft, sketsa hingga pakaian bekas. “Alhamdulillah, besok akan kita kumpulkan semua dan siap diberangkatkan ke lombok melalui perwakilan kami,” imbuh Indah Sari.

Dalam aksi sosial yang pertamma kali digelar di Candi Jabung ini, Indah mengaku bersyukur karena animo para seniman cukup tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya seniman yang berasal dari luar daerah Probolinggo.

“Seniman yang datang ada dari Mojokerto, Surabaya, Pasuruan dan Jember, selain yang dari Probolinggo khususnya,” tutur seniman yang tinggal di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan ini.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, M Sidik Wijanarko mendukung aksi kemanusiaan tersebut. Pasalnya, ada efek ganda yang dimunculkan, yakni bantuan untuk korban gempa sekaligus mengenal Candi Jabung lebih dekat.

“Prinsip Pemkab (Probolinggo, red) mendukung kegiatan mandiri yang dilaksanakan oleh pemerhati budaya, khususnya situs-situs yang memiliki nilai budaya dan sejarah,” ungkap Sidik. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 181 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Libur Waisak, 10 Ribu Penumpang Sesaki KAI wilayah Daop 9 Jember

12 Mei 2025 - 09:57 WIB

Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

11 Mei 2025 - 16:10 WIB

Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 20:02 WIB

Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

10 Mei 2025 - 16:27 WIB

Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan

10 Mei 2025 - 06:34 WIB

27 Jemaah Haji Lumajang Diberangkatkan Mendadak

9 Mei 2025 - 06:22 WIB

Mantapkan Persiapan, 894 Jamaah Calon Haji Probolinggo Manasik di Miniatur Ka’bah

8 Mei 2025 - 19:46 WIB

KA Mutiara Timur Tambahan Sambut Libur Waisak 2025, Beroperasi 5 Hari

8 Mei 2025 - 10:39 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal

7 Mei 2025 - 17:40 WIB

Trending di Sosial