PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ledakan kembali terjadi di Kelurahan Jrebeng Kulon, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Minggu (29/7/2018). Ledakan terjadi di area persawahan, tak jauh dari rumah Syafi’i, lokasi ledakan petasan yang beberapa jam sebelumnya terjadi.
Ledakan susulan membuat warga panik, sehingga mereka berhamburan kelaur rumah. Selain mencari sumber ledakan, warga berusaha mencari anggota keluarga untuk memastikan tidak ada keluarganya yang menjadi korban ledakan.
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Saat itu, warga yang berkerumun di rumah Syafi’i (30) dikagetlan oleh suara ledakan di sisi timur rumah Syafi’i. Sesaat usai ledakan, dua pria mengendarai sepeda motor bebek nampak terlihat tergesa-gesa meninggalkan lokasi.
“Itu kayaknya bahan petasan yang diledakkan, itu rumput-rumput pematang sawah banyak terlumuri serbuk petasan. Juga ada dua kantong plastik bekas bungkus serbuk petasan,” kata Achmad, salah satu warga kepada PANTURA7.com.

Warga menduga, serbuk yang diduga potasium itu merupakan sisa bahan pembuat petasan di rumah Syafi’i. Serbuk itu sengaja diledakkan untuk menghindari kejaran dari pihak kepolisian. “Ya takut ketahuan polisi, makanya diledakkan sendiri,” tukas Achmadi.
Sementara, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengaku bahwa anggotanya sudah menyisir lokasi kejadian untuk mencari alat bukti dan mengembangkan kasus tersebut.
“Kami sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara, red) dan mengamankan beberapa barang bukti. Sementara kasus ini masih kami kembangkan,” beber Nanang.
Diketahui, ledakan yang diduga berasal dari petasan terjadi di teras rumah Syafi’i, Minggu pagi sebelumnya. Ledakan ini mengakibatkan dua dari tiga remaja yang membawa petasan terluka. Selain itu, 7 rumah alami kerusakan pada bagian teras dan atap. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad













