Menu

Mode Gelap
Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Lingkungan · 9 Jul 2018 13:59 WIB

Sikapi Nisan Raksasa Bintaos, Ini Langkah Kepolisian


					Sikapi Nisan Raksasa Bintaos, Ini Langkah Kepolisian Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pembangunan batu nisan raksasa oleh Nur Slamet alias Bintaos, warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabulaten Probolinggo, kian disorot. Kali ini, Polres Probolinggo pasang badan dan siap melakukan penyelidikan atas pendirian bangunan kontroversial tersebut.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo dan tokoh masyarakat untuk mendalami nisan Bintaos. Sebab, nisan yang dibangun diarea persawahan itu meresahkan masyarakat.

“Kami tengah selidiki, karena dampak yang timbulkan adalah keresahan bagi masyarakat. Kami juga berkoordinasi dan akan merapatkan hal itu bersama Bakorpakem, MUI dan tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” ujar Kapolres Fadly, Senin, (9/7/2018).

Meski disorot soal nisan dan keberdaan sejumlah patung, namun pihaknya, jelas Kapolres, belum menerima laporan dan aduan dari masyarakat, terkait adanya unsur penipuan ataupun kesesatan dari pembuatan nisan setinggi 10 meter itu.

“Tapi jika nantinya terdapat laporan penipuan, maka kami akan melakukan penyelidikan lain. Sebelumnya Bintaos ini kan tersandung kasus penipuan dan sudah pernah ditahan,” papar dia.

Sebagaimana diberitakan, warga dibuat resah dengan berdirinya sepasang nisan, yang dibangun Bintaos, sekitar 200 meter disisi selatan rumahnya. Dari informasi awal, nisan dengan dominasi warna putih dan biru itu dibangun sebagai makam persiapan jika Bintaos kelak meninggal dunia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak

30 Juni 2025 - 19:50 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Berlakukan Sistem Buka Tutup Selama Enam Bulan

26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Trending di Sosial