Menu

Mode Gelap
Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

Lingkungan · 9 Jul 2018 13:59 WIB

Sikapi Nisan Raksasa Bintaos, Ini Langkah Kepolisian


					Sikapi Nisan Raksasa Bintaos, Ini Langkah Kepolisian Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pembangunan batu nisan raksasa oleh Nur Slamet alias Bintaos, warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabulaten Probolinggo, kian disorot. Kali ini, Polres Probolinggo pasang badan dan siap melakukan penyelidikan atas pendirian bangunan kontroversial tersebut.

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad mengatakan, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan Badan Koodinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo dan tokoh masyarakat untuk mendalami nisan Bintaos. Sebab, nisan yang dibangun diarea persawahan itu meresahkan masyarakat.

“Kami tengah selidiki, karena dampak yang timbulkan adalah keresahan bagi masyarakat. Kami juga berkoordinasi dan akan merapatkan hal itu bersama Bakorpakem, MUI dan tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo,” ujar Kapolres Fadly, Senin, (9/7/2018).

Meski disorot soal nisan dan keberdaan sejumlah patung, namun pihaknya, jelas Kapolres, belum menerima laporan dan aduan dari masyarakat, terkait adanya unsur penipuan ataupun kesesatan dari pembuatan nisan setinggi 10 meter itu.

“Tapi jika nantinya terdapat laporan penipuan, maka kami akan melakukan penyelidikan lain. Sebelumnya Bintaos ini kan tersandung kasus penipuan dan sudah pernah ditahan,” papar dia.

Sebagaimana diberitakan, warga dibuat resah dengan berdirinya sepasang nisan, yang dibangun Bintaos, sekitar 200 meter disisi selatan rumahnya. Dari informasi awal, nisan dengan dominasi warna putih dan biru itu dibangun sebagai makam persiapan jika Bintaos kelak meninggal dunia. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 114 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi

23 September 2025 - 18:12 WIB

Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud

23 September 2025 - 17:25 WIB

Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

23 September 2025 - 11:50 WIB

Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

23 September 2025 - 00:30 WIB

Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis

22 September 2025 - 14:56 WIB

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Trending di Pemerintahan