Menu

Mode Gelap
Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

Ekonomi · 19 Jun 2018 10:11 WIB

Soal Kesulitan Warga Dapatkan Elpiji, Ini Solusi Pemkab Probolinggo


					Soal Kesulitan Warga Dapatkan Elpiji, Ini Solusi Pemkab Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Informasi seputar kekosongan gas elpiji 3 kg di sejumlah toko di wilayah Kabupaten Probolinggo, mendapat respon dari pemerintah setempat. Pemkab Probolinggo menyebut bahwa kondisi itu disebabkan oleh keterlambatan distribusi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Probolinggo, Santoso mengungkapkan, gas elpiji di Kabupaten Probolinggo tidak langka sebab terjadi tidak menyeluruh melainkan hanya disejumlah daerah. Sedangkan ditempat lain, masyarakat masih bbisa menikmati elpiji bersubsidi itu.

“Tidak ada kelangkaan, hanya ada keterlambatan distribusi yang disebabkan armada truk masih antre mengisi di masing-masing SPBE,” kata Santoso, Selasa (19/6/2018) via sambungan seluler.

Pihaknya, menurut Santoso, sudah mendorong agar kesulitan masyarakat unutk mendapatkan elpiji segera teratasi. Caranya, dengan mendorong percepatan pengisian tabung dengan gas elpiji di 3 SPBE yang melayani wilayah Kabupaten Probolinggo, sehingga pendistribusian ke masyarakat bisa lebih cepat.

“Pengisian gas itu kan gak bisa sembarangan tetapi perlu ketelitian dan kehati-hatian, sementara penggunaannya di masyarakat cukup cepat. Mengingat saat ini warga Probolinggo masih merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dimana mereka memasak makanan untuk menjamu tamu,” tandas Santoso.

Hasil pendataan Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Pemkab Probolinggo, saat ini konsumsi elpiji 3 kg di Kabupaten Probolinggo sekitar 90 ton per hari. Kebutuhan itu dipasok dari 3 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) yang berada di Desa Banyeman, Kecamatan Tongas; Desa Jorongan, Kecamatan Leces; dan Desa Bulang, Kecamatan Gending.

Diberitakan sebelumnya, sebagian masyarakat Kabupaten mengalami kesulitan mendapatkan elpiji bersubsidi 3 kg atau elpiji melon selama sepekan terakhir. Jikapun ada, harganya di toko melambung hingga mencapai Rp 25 ribu rupiah per tabung. Padahal harga normal hanya sekitar Rp 17 ribu per tabung. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR

9 September 2025 - 16:44 WIB

Trending di Regional