Menu

Mode Gelap
Lawan HIV, TBC, dan DBD, Pemkot Pasuruan Ajak Semua Pihak Bergerak Menteri P2MI Lepas 600 Calon Pekerja Migran ke Sejumlah Negara Tujuan Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro

Ekonomi · 11 Jun 2018 09:00 WIB

Daging Ayam Potong Melambung, Kapolresta Ancam Pedagang


					Daging Ayam Potong Melambung, Kapolresta Ancam Pedagang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Inspeksi mendadak (Sidak) terhadap harga ayam potong broiler di pasaran, dilakukan Polresta Probolinggo bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Pertanian Pemkot Probolinggo, Senin (11/6/2018).

Dalam sidak di Pasar Baru, petugas gabungan mendapati harga daging ayam potong broiler menembus Rp 50 ribu perkilogram. Harga ini melebihi batas harga standart yang telah ditentukan Kementrian Perdagangan, yakni sekitar Rp 33 ribu per kilogram.

Mistia (50) salah seorang pedagang daging ayam mengaku, naiknya harga ayam potong broiler terjadi sejak Minggu (10/6/2018) kemarin. Kenaikan itu, menurutnya, dipengaruhi oleh kurangnya pasokan daging ayam potong dari distributor ke pedagang pasar.

“Pasokannya berkurang mas, biasanya bisa dapat satu kwintal, sekarang ini hanya menerima 50 kilogram. Jadinya penjualan kami turun sekitar 40%,” ujar Mistia kepada PANTURA7.com.

Sementara itu, Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal meminta agar para pedagang daging ayam potong tidak melakukan permainan harga ataupun berlaku curang. Jika tidak, kata Alfian, pihaknya tak segan-segan untuk mengambil langkah hukum.

“Saat kita tanya, alasan pedagang naiknya harga karena stok berkurang, serta masih dibebani biaya potong ayam. Nyatanya berbeda dari informasi pihak distributor, bahwa pedagang rata-rata melakukan pemotongan sendiri,” tandas Alfian.

Harga jual daging ayam potong dari distributor, papar Alfian, diketahui pihaknya hanya sekitar Rp 25 – 26 ribu per kilogram. ”Saya minta pedagang segera normalkan daging ayam. Jika nantinya ada temuan permainan harga, tentunya kami akan melakukan upaya hukum melalui satgas pangan,” tandas dia. (*)

 

 

Penulis : Achmad Kifly

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Menteri P2MI Lepas 600 Calon Pekerja Migran ke Sejumlah Negara Tujuan

9 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang

9 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT

9 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Bakal Ada ‘The Seven Lakes Festival’ di Probolinggo, 7 Hari Menikmati Eksotika Lereng Argopuro

9 Oktober 2025 - 09:56 WIB

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Trending di Regional