Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pendidikan · 27 Mei 2018 04:47 WIB

Kala Kiai Mutawakkil dan Kiai Zuhri Tunjukkan Tradisi Saling Mencium Tangan


					Kala Kiai Mutawakkil dan Kiai Zuhri Tunjukkan Tradisi Saling Mencium Tangan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Media sosial, khususnya ‘facebook’ (FB), belakangan ramai oleh unggahan foto tentang Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah; dan Pengasuh Ponpes Nurul Jadid, KH Zuhri Zaini yang tengah bersalaman.

Foto itu menjadi sorotan karena kedua Kiai itu nampak saling berusaha mencium tangan saat bersalaman. KH Mutawakkil terlihat ingin mencium tangan KH Zuhri Zaini. Sebaliknya, KH Zuhri berusaha mencium tangan KH Mutawakkil. Disekeliling kedua Kiai, nampak para Kiai dan Muspika setempat.

Moment ini terjadi saat Kiai Zuhri menghadiri haul Almarhumah Nyai Hj. Himami Hafshawati, yang tak lain ibunda dari Kiai Mutawakkil, di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kacamatam Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (25/5/2018) malam.

Tak hanya berusaha saling mencium tangan, kedua Kiai pengasuh ponpes itu juga sama-sama membungkukkan badan, dengan maksud bisa menjangkau tangan masing-masing. Tak ayal, foto itupun menuai pujian dari warganet, bahkan banyak warganet yang mengunggah ulang atau membagikannya.

Salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan, Gus Moh Haris Damanhuri Romly dalam statusnya di akun FB bernama ‘harris mohd’ menyebut, apa yang dilakukan kedua Kiai kharismatik itu merupakan ‘Tradisi Saling Mencium Tangan’. Sikap tawadhu’ mereka, menurut pria yang akrab dipanggil Gus Haris itu, merupakan bentuk penghormatan satu sama lain.

“Yg artinya poro kiai ini saling menganggap guru satu sama lain, saling ingin ngalab berkah satu sama lain, saling menghormat satu sama lain, saling memulyakan satu sama lain. Dan yg terpenting sikap ini menunjukkan bahwa beliau2 ini tidak merasa yg ‘paling Pinter dan Benar’ satu sama lain,” tulis Gus Haris.

Sifat terpuji Kiai Mutawakiil dan Kiai Zuhri, kata Gus Haris, merupakan budaya bangsa indonesia, yang selayaknya dijaga dan dilestarikan. Sifat saling menghargai, sambung putra Nyai Hj. Diana Susilowati itu, bisa menjadi pedoman setiap elemen bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Subhanallah.. inilah Budaya bangsa kita yg seharusnya, budaya majemuk yg saling menghargai dan memulyakan satu sama lain. jika dilakukan oleh semua rakyat bangsa ini, Insyaallah aman tentrem damai sejahtera Negeri tercinta ini, ” ungkap Gus Haris. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Menteri P2MI Kunjungi BLKLN Pasuruan, Tekankan Pentingnya Skill dan Prosedur Resmi

12 Juli 2025 - 08:22 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Trending di Pendidikan