Menu

Mode Gelap
Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

Hukum & Kriminal · 17 Mei 2018 12:14 WIB

Soroti Penangkapan Teroris, Sekda : Masyarakat Harus Tenang


					Soroti Penangkapan Teroris, Sekda : Masyarakat Harus Tenang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca penangkapan 3 terduga teroris di Perum Sumbertaman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, pemerintah setempat meminta warga tetap tenang. Dengan sikap tenang, suasana kota akan tetap kondusif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, Bambang Agus Suwignyo mengatakan, sikap diperlukan agar situasi dan kondisi tetap kondusif. Selain itu, masyarakat juga harus selalu waspada dan segera melapor jika ada orang baru di lingkungannya yang dianggap mencurigakan.

“Kita tidak mentolerir adanya terorisme di Kota Probolinggo. Untuk itu warga, saya harap tetap waspada serta ikut mengawasi jika ada warga baru yang mencurigakan,” kata Bambang Agus, Kamis (17/5/2018).

Agar wilayah Kota Probolinggo aman, Agus menghimbau agar masyarakat aktif melakukan kegiatan Siskamling. Jika ada tamu 1×24 jam menginap, harus diwajibkan untuklapor ke RT RW setempat

“Saya himbau seluruh warga di Kota Probolinggo, supaya melakukan ketentuan tersebut, di tempat tinggal masing-masing. Dan segera melaporkan kepada pihak berwajib, apabila ada aktivitas yang mencurigakan,” ujar dia.

Lebih jauh, Agus memaparkan jika Pemkot Probolinggo mendukung apa yang dilakukan kepolisian dalam mengungkap kasus terorisme. Apalagi ditemukan pula kelompok aliran radikal di wilayah Kota Probolinggo.

“Kami minta masyarakat ikut berperan aktif, mengawasi berita-berita atau ceramah-ceramah, di masjid, mushala, tempat pengajian, atau tempat berkumpul masyarakat jika yang disampaikan penceramah bersifat provokatif,” tandas mantan Direktur RSUD dr Mohamad Saleh ini. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Acad Zulkifly

 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Pecatan PNS di Probolinggo Diringkus Polisi Pasca Gelapkan Uang demi Judi Online

12 September 2025 - 14:53 WIB

Rumah di Mandaran Kota Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

12 September 2025 - 13:38 WIB

Duh! Bayi Perempuan Ditemukan di Pos Ronda Pohsangit Leres Probolinggo, Sengaja Dibuang?

12 September 2025 - 08:59 WIB

Tak Ditahan, Dua Pemuda Pelaku Vandalisme di Kota Pasuruan Diserahkan ke Orang Tua

12 September 2025 - 08:41 WIB

Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah

11 September 2025 - 16:52 WIB

Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

11 September 2025 - 16:31 WIB

Warga Sumurmati Probolinggo Jadi Korban Meninggal Banjir Bali, Jenazah Dimakamkan

11 September 2025 - 14:07 WIB

Trending di Peristiwa