PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengumuman kelulusan siswa sekolah menengah atas (SMA), dan sederajat di kota Probolinggo, Jawa Timur, diwarnai aksi corat-coret seragam yang dilakukan siswa, Kamis (5/4/2018).
Selain melakukan aksi corat-coret seragam di luar sekolah, para siswa juga berkonvoi kendaraan bermotor, mengelilingi jalur protokol kota Probolinggo.
Ironisnya, dalam konvoi kelulusan itu banyak dijumpai siswa yang mengendarai motor tanpa menggunakan helm. Sejumlah motor yang digunakan pun, banyak yang protolan serta menggunakan knalpot brong.
Andi, salah seorang siswa yang ikut konvoi kelulusan, yang enggan disebutkan asal sekolahnya mengatakan, jika aksi corat-coret seragam dan konvoi di jalanan, merupakan bentuk perayaan dan pelampiasan setelah 3 tahun menimba ilmu.
“Ya sebagai perayaan mas,sebentar lagi ya kerja dan cuma buat kenang-kenangan ” Ujar Andi.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) kota Probolinggo, Mohammad Maskur menyampaikan, terkait masih adanya siswa yang melakukan aksi corat-coret seragam, untuk merayakan kelulusan. Dirinya menjelaskan, jika aksi tersebut cenderung berkurang dibanding tahun lalu.
“Ya, memang masih ada yang corat-coret seragam. Kami tadi juga berkeliling untuk memantau situasi di sekolah-sekolah Meski itu sebenarnya urusan provinsi. tapi Alhamdulillah, kami tidak menemui adanya konvoi separah tahun sebelumnya,”terangnya, saat dikonfirmasi PANTURA7.com lewat sambungan seluler.
Sementara, terkait banyaknya siswa-siswi yang konvoi tak menggunakan helm, Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Alpogohan menyampaikan, jika pihaknya sudah menerjunkan anggotanya, khusus untuk penanganan kelulusan dan adanya konvoi di jalan.
“Sudah kami antisipasi , dan kami tak akan segan ambil tindakan jika ditemukan pelanggaran lalu lintas. yang pasti akan kita tilang sebagaimana pengendara lainnya” Ujar Alpogohan. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Achmad Kifly
Tinggalkan Balasan