PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dua pemuda putus sekolah digelandang ke Mapolresta Probolinggo, Minggu (29/4/2018) karena diduga melakukan perampasan motor bermodus tawuran. Keduanya ditangkap setelah terjatuh dari motornya saat dikejar oleh warga .

Aksi keduanya digagalkann korban, setelah mereka terjatuh di jalan Perum Asabri, Kelurahan Kanigaran, Kecamatan kanigaran, pukul 16.15 WIB. Adapun para korban adalah Eko Nurhasan (19), Dedi Hari (17) dan Ahmad Sulthon (19). Ketiganya warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo.

Berdasar keterangan salah satu korban Dedi, sebelum kejadian dirinya bertiga naik motor matic hitam hendak jalan-jalan. di lokasi kejadian, tiba-tiba ia didekati 6 orang remaja yang mengendarai 3 motor.

“Saya tidak tau kok tiba tiba didekati 6 orang yang membawa 3 motor berboncengan masing-masing 2 orang. Ketika sudah dekat, mereka memberhentikan dan memukul saya lalu membawa kabur motor saya,” cerita Dedi kepada PANTURA7.com.

Namun karena lokasi kejadian cukup ramai, warga sekitar yang memergoki kejadian itu menghampir korban lalu mengejar pelaku. Ia sempat memanggil dan bertanya pada pelaku namun pelaku langsung tancap gas.

Advertisement

“Sambil teriak maling saya kejar pelaku dengan motor berboncengan. Pelaku bernama Ari membawa Beat putih terjatuh di jalan Wachid hasyim atau pertigaan jam-jaman sedangkan temannya Faisal ikut berhenti,” ujar Aditya Prasetyo(26), warga yang mengejar pelaku.

Bersama korban Eko, Aditya lalu membawa pelaku sekaligus membawa 2 motor pelaku yang ditinggal yakni Suzuki Satria FU hitam nopol N-3123-GL dan Honda Beat Putih berplat N-3921-SV. Sedangkan motor matic korban Eko, berhasil dibawa kabur oleha empat pelaku.

Pelaku yang diketahui bernama Faisol Andika (21) dan Ari Hidayat (18), merupakan warga Kelurahan Wonoasih, Kecamatan Wonoasih. Kini Polisi tengah melakukan pengejaran kepada empat pelaku lain, yang identitasnya sudah diketahui. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *