Menu

Mode Gelap
Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR Panjat Tembok, Dua Pria Gondol Sapi Warga Pasirian Lumajang

Sosial · 28 Mar 2018 07:11 WIB

Harga Kembali Naik, Permintaan Pertalite Justru Meningkat


					Harga Kembali Naik, Permintaan Pertalite Justru Meningkat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite sebesar Rp 200 liter, tak berpengaruh pada daya beli konsumen di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) di Kota Probolinggo. Para konsumen Pertalite, tak mempersoalkan kenaikan harga asal stok selalu tersedia.

Salah satu konsumen, Leni, yang tengah mengisi motornya dengan Pertalite di SPBU Sukoharjo, Kanigaran kota Probolinggo mengaku, tak tahu jika harga Pertalite mengalami kenaikan sebesar Rp 200 per liter. Meski demikian, ia tak merasa keberatan dengan kenaikan harga tersebut.

“Saya tak tahu kalau naik Rp 200 Per liter, cuma karena kebutuhan tidak masalah yang penting stok ada dan tidak lama mengantri, saya berharap juga BBM jenis pertalite tak naik terus menerus,” ujar Leni, Rabu (28/3/2018).

Sementara itu, Pengawas SPBU Sukoharjo Kanigaran, Hadi Purwanto Kepada PANTURA7.com menyampaikan, pihaknya hanya mengikuti aturan kenaikan harga yang dimulai sejak Sabtu lalu (24/03). Harga Pertalite naik dari sebelumnya Rp 7600 per liter menjadi Rp 7800 per liter.

“Memang naik harga Pertalite sejak sabtu lalu, sedikit kwatir pada konsumen namun ternyata tak berimbas. Daya beli masyarakat masih tinggi,” kata Pengawas yang akrab dipanggil Iwan itu.

Pengawas SPBU juga menjelaskan, meski harga BBM jenis Pertalite naik, justru stok Pertalite di SPBU semakin tinggi. Sebelum harga naik, SPBU order Pertalite sebanyak 4 ton, namun kini orderan ke PT. Pertamina melonjak jadi 8 ton.

“Kami stok BBM jenis Pertalite lebih banyak 2 kali lipat dibanding sebelumnya. Biasanya 4 ton, sekarang jadi 8 ordernya,” tandasnya.

Sebagai informasi, kenaikan harga itu menyebabkan selisih harga Pertalite dan Premium makin tinggi. Di Kota Probolinggo, saat ini Pertalite dijual sebesar Rp 7.800 per liter, Sementara untuk Premium Rp 6.550 per liter. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Zulkifly

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang

15 Juli 2025 - 20:00 WIB

Kapolres Probolinggo Tancap Gas usai Resmi Menjabat, Kini Sidak Ruang Tahanan

15 Juli 2025 - 16:24 WIB

Mesin Combine Kecil di Grati Lumajang Dibiarkan Mangkrak 10 Tahun

15 Juli 2025 - 13:23 WIB

Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian

14 Juli 2025 - 21:19 WIB

Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

14 Juli 2025 - 11:31 WIB

Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

14 Juli 2025 - 11:11 WIB

Ada Festival Cerutu di Jember, Diwarnai Gerojokan Bansos bagi 40 Ribu Buruh Tani

13 Juli 2025 - 18:55 WIB

Trending di Sosial