PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pembangunan proyek nasional tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) mengalami kendala menghadapi musim hujan. Sebab, intensitas hujan yang tinggi, membuat proses pengerjaan tol Trans Jawa itu terhambat.

Padahal, tol Paspro seksi II dan III yang meliputi pintu tol Tongas, Muneng dan Leces, sudah harus selesai pada bulan Mei mendatang. Jika sudah rampung, tol Paspro rencananya akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Kepala Seksi Administrasi Kontrak PT Waskita Karya, Agus Muslim mengatakan, pihaknya telah mengerahkan segala sumber daya, agar penyelesaian target nasional itu tercapai. “Kita kerahkan segala sumber daya, agar Mei sudah bisa diresmikan,” ujar Agus, Senin (12/2/2018).

Hujan yang terjadi terus menerus, jelas Agus, membuat pihaknya harus menunggu 4 jam agar tanah kering sebelum dikerjakan kembali. “Perbandingannya, musim kemarau pengerjaan tol bisa mencapai 10 persen, musim hujan 5 persen,” imbuh Agus.

Meski terhambat, kata Agus, PT. Waskita Karya selaku pelaksana proyek tidak ingin cuaca menjadi penghambat realisasi target. Untuk itu, peralatan proyek disiagakan 24 jam. “Selain itu, waktu pengerjaan dibuat dua shift, agar tol cepat selesai,” Agus menambahkan.

Lebih jauh, Agus mengklaim bahwa progres pembangunan tol Paspro seksi II dan III saat ini sudah mencapai 65 persen. Jika rampung sesuai target, menurut Agus, tol paspro bisa menjadi jalur alternatif untuk mudik lebaran 2018.

“Bisa jadi alternatif mudik lebaran. Pintu masuk dan keluar di Kecamatan Leces dan Tongas, baik dari arah Surabaya-Banyuwangi maupun arah sebaliknya,” tutupnya. (em/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *