PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tolak hutangi ban, Tosan (48), warga Dusun Kuncian, Desa Jatisari, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, menjadi sasaran pembacokan tiga tetangganya, Selasa (19/12/2017). Kawanan pelaku menyerang korban di bengkel depan rumahnya, saat korban tengah bekerja.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka bacok di bagian punggung bawahnya, sehingga harus dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Menurut informasi Nasir, saudara Tosan, aksi penganiayaan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu, korban sedang bekerja sebagaimana biasanya. Tiba-tiba kawanan pelaku datang dan minta korban menghutanggi mereka ban.

“Tosan tak bersedia menghutangi mereka ban, pelaku marah lalu membacoknya dengan parang. Saya lihat saudara saya luka bacok pada punggung belakangnya,” ujar Nasir saat ditemui PANTURA7.com di RSUD dr Mohamad Saleh.

Seusai melampiaskan amarahnya, ketiga pelaku kata Nasir, langsung lari arah selatan mengendarai motor. Salah satu pelaku berinisial E, diduga pernah memilik masalah dengan Tosan. “Yang saya tahu, memang ada masalah, tapi saya gak tahu persis masalahnya apa,” paparnnya.

Nasir dibantu tetangga lalu membawa korban ke RSUD dr Mohamad Saleh. Sempat dirawat di ruang IGD, korban akhirnya dioperasi karena luka bacok yang dideritanya tergolong parah.

Ditempat terpisah, Kapolsek Kuripan, AKP Gunawan, hingga berita ini ditulis mengaku belum mendapatkan laporan terkait aksi pembacokan itu, sehingga pihaknya belum bisa menindaklanjuti. “Belum ada laporan ini,” ujarnya. (guf/arf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *