Menu

Mode Gelap
Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api MUI Tolak Perubahan Perda Retribusi Tempat Hiburan Malam, Sesalkan Kebijakan Pemkot Probolinggo

Sosial · 5 Des 2017 08:21 WIB

Andi Husa, Remaja Penderita ‘Celebral Palsy’ Yang Kini Sumringah


					Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad usai serahkan bantuan kursi roda kepada Andi Husa. Perbesar

Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad usai serahkan bantuan kursi roda kepada Andi Husa.

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang nian nasib Andi Husa (20), warga Desa Lumbang, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Pemuda yang bermukim di RT 4 RW 1 itu, menderita kelainan fisik sejak masih bayi. Ia didiagnosa menderita Celebral Palsy yaitu sebuah penyakit yang menyerang syaraf motorik.

Akibat penyakit ini, anak tunggal dari pasangan Abu (almarhum) dan Titik Sutami (41) mengalami kelainan pembentukan saraf kepala, leher dan tangan (quadriplegia), serta kelumpuhan pada kedua kaki sehingga tidak dapat berjalan.

Selama ini, baik Supra (75), nenek Andi dan ibunya sudah berusaha memberikan pengobatan, baik melalui pengobatan medis hingga secara alternatif. Namun, kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat pengobatan tak berjalan maksimal.

“Anak saya ini sudah sejak masih bayi sudah menderita kelainan syarat. Pertumbuhannya tidak sempurna. Dan sejak usia tiga tahun ditinggal ayahnya yang meninggal dunia,” cerita ujar Titik yang sehari-sehari bekerja sebagai penjual nasi bungsu di SDN Lumbang 2.

Selama mengidap penyakit itu, kata Titik, sibuknya dunia tak dapat dinikmati anaknya karena ia banyak berdiam diri di rumah, Bahkan untuk berjalan saja Andi harus ngesot. “Selama ini dia ngesot untuk beraktivitas, kasihan sekali mas,” paparnya.

Namun kini, derita Andi sedikit terkikis karena pemuda ringkih ini mendapat bantuan kursi roda dari Polres Probolinggo. Alat bantu organ tubuh ini merupakan sedekah anggota Polres Probolinggo yang dikumpulkan tiap Jumat melalui program Gema Sajadah (Gerakan Gemar Salat dan Sedekah).

“Selain tebar nasi bungkus, hasil sedekah itu kami salurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, ini salah satu upaya kami untuk memperkuat hubungan sosial anggota dengan masyarakat,” tutur Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad, seusai menyerahkan bantuan kepada Andi Husa, Selasa (5/11/2017).

Usai menerima bantuan kursi roda, senyum bahagia tersungging dari bibir Andi, meski senyumannya jauh dari sempurna. “Teima kaaih oak pol es.. aya sen nang dibei kusi oda (terima kasih pak Kapolres, saya senang diberi kursi roda,” ucapnya sumringah. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan

11 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial