Menu

Mode Gelap
Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

Sosial · 16 Okt 2017 16:00 WIB

Setelah Tujuh Tahun, Rosalia Akhirnya Terima Bantuan


					Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal saat memberi santunan kepada bocah penderita hidrosepalus, Rosalia (7), Senin (16/10/2017). Perbesar

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal saat memberi santunan kepada bocah penderita hidrosepalus, Rosalia (7), Senin (16/10/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nasib Rosalia (7), warga Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, sungguh tak beruntung. Putri ketiga pasangan suami istri Sawi dan Entin itu menderita penyakit hidrocepalus. Namun selama itu pula, ia tak mendapat bantuan sedikitpun dari pemerintah.

Sehari-hari, Rosalia hanya terbaring dan menghabiskan waktunya di atas kasur. Itu karena penyakit Hidrocepalus yang diderita sejak usia empat bulan, kian membengkak. Sehingga berpengaruh pada organ penglihatan, mulut dan hidungnya.

Pekerjaan Sawi sebagai buruh bangunan, hanya cukup untuk biaya hidup sehari-hari saja. Sedangkan untuk berobat, kedua oang tua Rosalia harus mencari hutangan kesana kemari, hinga akhirnya mereka pasrah.

“Dulu waktu awal terdeteksi, sempat kami obati ke rumah sakit. Tapi karena terkendala biaya, akhirnya kami hentikan. Pengobatan selanjutnya kami lakukan dengan terapi pijat atau pengobatan alternatif,” kala Entin,saat ditemui di rumahnya, Senin (16/10/2017) siang.

Ditanya soal bantuan dari pemerintah, dengan terisak Entin menggelengkan kepala. Selama ini, bantuan baru diterimanya dari pihak Polresta Probolinggo. Berupa kasur, gerobak kelontong, serta sejumlah santunan. “Memang sempat ada bantuan sembako dari koramil, itupun sekitar 2013 silam. Setelah itu, tidak ada. Baru dari pak polisi ini,” tuturnya.

Kapolresta Probolinggo, AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, bantuan dari pihaknya semata-mata untuk meringankan beban hidup Rosalia dan keluarganya.

“Setidaknya keberadaan gerobak kelontong itu bisa digunakan untuk membantu perekonomian keluarganya. Sehingga nantinya bisa dipakai untuk mengobati penyakit Rosalia,” ujar Alfian.

Selain itu, bantuan untuk mengupayakan pengobatan juga dilakukan pihak Polresta Probolinggo. Salah satunya, dengan menghubungi instansi terkait, seperti Dinas Sosia, dengan harapan bisa membantu pengobatan untuk Rosalia. (guf/ela).

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan

11 Oktober 2025 - 16:47 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Pemdes Tempeh Tengah Ajak Warga Bantu Santri Keracunan HCL

5 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Trending di Sosial