PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Material vulkanis dari erupsi Gunung Agung Bali, mengancam pasokan listrik dari PLTU Paiton Probolinggo. Pasalnya, debu vulkanis yang dikeluarkan dari kawah berpotensi menutupi trafo bahkan kabel listrik.
Hal ini membuat sejumlah produsen energi listrik itu harus lebih rajin membersihkan trafo dari endapan debu vulkanis, agar pasokan listrik tetap aman.
General Manager PT PJB UBJOM Paiton Unit 9, Mustofa Abdillah mengatakan, pembersihan debu dilakukan disejumlah gardu di kawasan rawan bencana Gunung Agung. Pembersihan dilakukan dua kali dalam sehari, agar debu tidak menyerap kedalam trafo.
“Terkait erupsi Gunung Agung, kita tiidak terpengaruh. Pasokan berjalan lancar, namun trafo harus kita bersihkan dari abu sehari dua kali sebagai antisipasi kwatir tersumbat,” ujarnya, Jumat (29/7/2017).
PT PJB UBJOM Unit 9 bersama 8 unit pembangkit listrik lain di PLTU Paiton, memasok listrik di Pulau Jawa dan Bali sebanyak 20 persen. PT PJB UBJOM Unit 9 sendiri mempunyai kapasitas 600 MW perhari. “Jadi pasokan listrik ke Bali masih aman mas,” tandasnya.
Meski begitu, kata Musthofa, pihaknya akan terus memantau dan mengikuti informasi dari BMKG terkait kondisi terkini Gunung Agung. “Supaya kami bisa melakukan antisipasi,” tutupnya. (em/ela).
Tinggalkan Balasan