Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Politik Dan Pemerintahan · 25 Jul 2017 11:50 WIB

Warga Tolak Beras Rastra Tak Layak Konsumsi


					warga tunjukkan beras Rastra berkualitas buruk Perbesar

warga tunjukkan beras Rastra berkualitas buruk

BONDOWOSO-PANTURA7.com, Sejumlah warga Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, ramai-ramai mengembalikan beras keluarga sejahtera (Rastra) ke kantor Bulog setempat, Selasa (25/7/2017).

Pengemabalian beras itu dilakukan warga, lantaran kualitas beras dinilai buruk, yakni hancur dan berbau sehinggga tidak layak konsumsi. Warga menolak beras yang diterima melalui pemerintah desa, dan mengembalikannya kepada pihak bulog untuk diganti dengan beras kualitas medium.

“Beras Rastra desa sudah kesekian kalinya datangg, terakhir Jum’at kemarin. Tapi kualitasnya buruk, saya harap bulog lebih berhati-hati dan selektif dalam mendistribusikan beras ini,” keluh Misna, salah seorang warga penerima Rastra.

Kepala Desa Paguan, Mohammad Hannan mengatakan, di desanya beras Rastra yang dikembalikan warga sebanyak 282 karung, dimana setiap karung berisi 15 kilogram Rastra. Rencananya, Rastra tersebut akan dibagikan kepada 141 kepala keluarga.

“Sebelumnya, guna menyiasati buruknya kualitas beras, warga melakukan penggilingan ulang untuk menghilangkan bau, dan membersihkan beras yang mereka terima” terang Hannan kepada PANTURA7.com via seluler.

Sementara Humas Bulog Subdrive Bondowoso, Harisun mempersilahkan pemerintah desa maupun warga untuk melapor ke pihaknya, jika memang kualitas beras yang diterima tidak layak konsumsi.

“Kita sifatnya hanya menyalurkan, tetapi jika ditemukan Rastra berkualitas buruk dan tak layak konsumsi, Bulog akan menggantinya dalam kurun waktu 2×24 jam,” jelas Harisun. (guf/fly).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Trending di Regional