Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Politik Dan Pemerintahan · 25 Jul 2017 11:50 WIB

Warga Tolak Beras Rastra Tak Layak Konsumsi


					warga tunjukkan beras Rastra berkualitas buruk Perbesar

warga tunjukkan beras Rastra berkualitas buruk

BONDOWOSO-PANTURA7.com, Sejumlah warga Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, ramai-ramai mengembalikan beras keluarga sejahtera (Rastra) ke kantor Bulog setempat, Selasa (25/7/2017).

Pengemabalian beras itu dilakukan warga, lantaran kualitas beras dinilai buruk, yakni hancur dan berbau sehinggga tidak layak konsumsi. Warga menolak beras yang diterima melalui pemerintah desa, dan mengembalikannya kepada pihak bulog untuk diganti dengan beras kualitas medium.

“Beras Rastra desa sudah kesekian kalinya datangg, terakhir Jum’at kemarin. Tapi kualitasnya buruk, saya harap bulog lebih berhati-hati dan selektif dalam mendistribusikan beras ini,” keluh Misna, salah seorang warga penerima Rastra.

Kepala Desa Paguan, Mohammad Hannan mengatakan, di desanya beras Rastra yang dikembalikan warga sebanyak 282 karung, dimana setiap karung berisi 15 kilogram Rastra. Rencananya, Rastra tersebut akan dibagikan kepada 141 kepala keluarga.

“Sebelumnya, guna menyiasati buruknya kualitas beras, warga melakukan penggilingan ulang untuk menghilangkan bau, dan membersihkan beras yang mereka terima” terang Hannan kepada PANTURA7.com via seluler.

Sementara Humas Bulog Subdrive Bondowoso, Harisun mempersilahkan pemerintah desa maupun warga untuk melapor ke pihaknya, jika memang kualitas beras yang diterima tidak layak konsumsi.

“Kita sifatnya hanya menyalurkan, tetapi jika ditemukan Rastra berkualitas buruk dan tak layak konsumsi, Bulog akan menggantinya dalam kurun waktu 2×24 jam,” jelas Harisun. (guf/fly).

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Trending di Regional