Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Pendidikan · 12 Jul 2017 15:15 WIB

Diduga Sarat Kecurangan Dalam PPDB, Wali Murid lurug SMPN 1 Dringu


					Sejumlah wali murid dengan kawalan polisi melurug SMPN 1 Dringu, karena dituding curang dalam PPDB, Rabu (12/7/17) Perbesar

Sejumlah wali murid dengan kawalan polisi melurug SMPN 1 Dringu, karena dituding curang dalam PPDB, Rabu (12/7/17)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tujuh wali murid melurug Kepala Sekolah dan jajaran dewan guru SMP Negeri 1 Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/7/17) pagi. Mereka protes dan mempertanyakan mekanisme penerimaan siswa baru di sekolah tersebut.

“Sekolah ini semestinya terbuka dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), kami pantau banyak kecurangan dan pungli” kata salah satu wali murid, Nursijo kepada Kepala Sekolah dan beberapa dewan guru di kantor sekolah.

Nursijo menuturkan, ia dan wali murid yang lain amat kecewa terhadap kebijakan sekolah soap penerimaan siswa baru. Pasalnya, banyak siswa yang tidak lolos meski nilai akademinya tinggi, dekat dengan sekolah, serta telah memenuhi persyaratan administrasi.

“Kami protes bukan karna anak kami tidak lolos, tapi ya kan aneh siswa yang nilainya rendah lolos, siswa yang danemnya tinggi justru tidak diterima,” kata pria asal Desa Pabean Kecamatan Dringu itu sambil menunjukkan bukti pembayaran dan perlengkapan administrasi lainnya.

Mendapati protes bertubi-tubi, pihak sekolah justru memilih bungkan. Begitupun saat salah satu anggota Polsek Dringu memediasi kedua belah pihak, untuk menemukan solusi terbaik.

Ditempat terpisah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Dringu Adimas Lutfi Putrajaya mengklaim, proses penerimaan siswa didik baru di SMPN 1 Dringu sudah sesuai prosedur. Namun demikian, pihaknya tetap akan memproses aduan warga, dan melaporkannya ke Dinas Pendidikan setempat.

“Berdasarkan pantauan kami, pelaksanaanya sudah sesuai aturan. Tapi akan kami tinjau kembali dimana hasilnya akan kami laporkan ke Dinas Pendidikan. Mudah-mudahan pekan depan, masalah ini sudah klir” ujarnya.(guf/ela).

Artikel ini telah dibaca 366 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Verifikasi Siswa Rampung, Sekolah Rakyat Kabupaten Pasuruan Siap Dimulai

14 Juni 2025 - 16:31 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

STAIBU Lumajang dan LPPD Jatim Hadirkan Beasiswa Transformasi Pendidikan Tinggi

14 Juni 2025 - 13:34 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Sidak Sekolah Jelang SPMB 2025, DPRD Kota Probolinggo Temukan hal ini

12 Juni 2025 - 19:57 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Trending di Peristiwa