PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang libur pergantian tahun, masyarakat Kabupaten Probolinggo tak perlu bingung-bingung mencari wahana tamasya. Sebab, sejumlah destinasi wisata lokal bayak tersedia, terutama objek wisata yang menawarkan eksotika alam.
Di Kabupaten Probolinggo, objek wisata alam tak hanya berpusat pada keindahan panorama Gunung Bromo. Kini ada objek wisata baru yang bisa menjadi wahana alternatif untuk berlibur di akhir pekan atau tahun baru.
Objek wisata ini adalah Air Terjun ‘Jaran Goyang’ yang berada di Desa Guyangan, Kecamatan, Krucil, Kabupaten Probolinggo. Wisata ini memang belum populer di telinga wisatawan, namun jangan salah kaprah karena keindahan alamnya tidak kalah dengan wisata-wisata standar nasional lainnya.
Ketinggian air terjun ini berkisar 70-80 meter, yang dilengkapi dengan bebatuan besar di dasar ‘water fall’, sehingga sangat eksotis jika dijadikan objek swafoto.. Derasnya air terjun dan jernihnya air lereng pegunungan Argopuro, memanjakan mata pengunjung akan karunia tuhan yang tak ternilai.
Untuk menikmati wisata alam yang masih ‘perawan’ ini, pengunjung harus menempuh perjalanan total sekitar 50 kilometer pusat Kota Probolinggo. Dari jalan raya Kraksaan menuju balai Desa Guyangan berjarak sekitar 20 kilometer. Dari balai desa, pengunjung naik motor dengan jarak 1 kilometer menuju kawasan parkir.

Dua wisatawan nampak menikmati eksotika air terjun Jaran Goyang, yang berada di kaki lereng Pegunungan Argopuro. (Foto : Moh Ahsan Faradies).
Setelahnya, pengunjung masih harus jalan kaki sejauh 500 meter dari area parkir kendaraan untuk mencapai air terjun tersebut. Selama perjalanan, pengungjung harus mengeluarkan tenaga ekstra karena melewati medan naik turun khas pegunungan.
“Untuk memudahkan pengunjung, saat ini akses jalan dari lokasi parkir kendaraan menuju tempat wisata sudah dibangun rabat beton dengan lebar satu meter. Dulu aksesnya masih rumit dan harus pangkas jalan,” kata Kepala Desa Guyangan, Hasyim, Sabtu (29/12/2018).
Agar bisa bersaing dengan wisata alam lainnya, Hasyim menjelaskan, pihak desa akan mengembangkan air terjun Jaran Goyang melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Lambat laun, infrastruktur dan komponen pendukung juga akan dilengkapi.
“Sehingga akses jalan dan keamanan pengunjung lebih terjamin. Bahkan nantinya, kami juga akan membangun pos di setiap titik akses masuk wisata. Juga akan ada tempat sholat untuk pengunjung nanti di sekitar lokasi wisata,” terangnya.
Hasyim melanjutkan, bahwa kelebihan lain yang bisa menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke air terjun jaran goyang adalah wisata petik buah. Tak hanya satu jenis, ragam buah bisa dinikmati di kawasan itu jika sedang memasuki masa panen.
“Buah-buah itu memang kami tanam beberapa tahun yang lalu, mulai dari durian, alpukat, klengkeng, manggis dan jeruk. Kini wisatawan bisa petik buah disini, termasuk saat tahun baru nanti, ditempat lain belum ada,” bangga Hasyim. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan