Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Olahraga · 23 Agu 2017 05:45 WIB

Laga Perdana LSN 2017, Ponpes Zainul Hasan Genggong Hajar Ponpes Ummul Qurro’ 5 : 0


					Laga perdana LSN Region 3 Jatim, Ponpes Zainul Hasan menang telak 5 : 0 melawan Ponpes Ummul Qurro di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Rabu (23/8/2017) Perbesar

Laga perdana LSN Region 3 Jatim, Ponpes Zainul Hasan menang telak 5 : 0 melawan Ponpes Ummul Qurro di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, Rabu (23/8/2017)

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kick-off Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Region 3 Jawa Timur, akhirnya digelar, Rabu (23/08/2017) pagi. Berlokasi di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo, kesebelasan dari Ponpes Zainul Hasan Genggong Pajarakan melawan tim Ponpes Ummul Qurro’ Kropak Bantaran.

Dalam pertandingan perdana, santri Ponpes Zainul Hasan menghajar tim Ponpes Ummul Qurro’ dengan skor telak 5 : 0. Selanjutnya, 12 tim lain se-Tapal Kuda Jatim akan bertanding secara serentak hari ini.

Secara keseluruhan, Liga Santri Nusantara Region 3 Jatim 2017 diikuti oleh 32 tim dari perwakilan pondok pesantren se-Tapal kuda Jatim. Panitia menggunakan sistem gugur dalam penentuan gelar juara.

Abdul Aziz, Ketua LSN Region 3 Jatim mengatakan, di Probolinggo terdapat 7 tim yang ikut dalam pertandingan Liga Santri Nusantara. Adapun batasan usia yang diperbolehkan untuk mengikuti pertandingan adalah santri yang lahir tahun 2000 keatas.

“Liga Santri Nusantara ini untuk menjaring pesepakbola potensial dari kalangan pesantren. Secara nasional, pesertanya sebanyak 1.024 tim dari seluruh penjuru tanah air, jumlah ini masuk rekor Muri,” ujar Aziz yang juga anggota DPRD Kota Probolinggo.

Salah satu pengasuh pesantren, Habib Hadi Zainal Abidin berharap, LSN yang digagas oleh Kementrian Pemuda Dan Olah Raga bersama Rabithah Ma’ahid Islamiah Nahdatul Ulama (RMI-NU), betul-betul mampu melahirkan pesepakbola handal dari kalangan santri.

“Selama ini banyak potensi yang belum tersentuh oleh pemerintah, padahal banyak generasi yang mempunyai bakat dalam sepak bola, tak terkecuali dari pesantren. Mudah-mudahan LSN dapat melahirkan pemain sepakbola nasional, yang mampu membuat Indonesia jaya kembali sebagai Macan Asia,” tutur pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin ini. (guf/ela).

 

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta

16 Juli 2025 - 20:16 WIB

Kontingen Jember Gagal Total di Porprov Jatim 2025, Terbenam di Peringkat 20

10 Juli 2025 - 20:52 WIB

Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim

8 Juli 2025 - 16:39 WIB

Kontingen Lumajang Ikut 17 Cabang dan 307 Peserta di Porseni Madrasah Jatim 2025

6 Juli 2025 - 16:57 WIB

Panahan Lumajang Sabet Medali Emas di Porprov Jatim

5 Juli 2025 - 12:25 WIB

Pecahkan Rekor Dua Nomor Sekaligus, Atlet Aquatik Kota Probolinggo Persembahkan 2 Medali Emas

3 Juli 2025 - 22:17 WIB

KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON

2 Juli 2025 - 18:45 WIB

Giliran Berkuda dan Tenis Meja Sumbang Medali untuk Kontingen Kota Probolinggo

1 Juli 2025 - 13:21 WIB

Triathlon Sumbang 2 Medali Emas untuk Kontingen Kota Probolinggo di Porprov Jatim 2025

30 Juni 2025 - 23:55 WIB

Trending di Olahraga