Menu

Mode Gelap
Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

Kesehatan · 7 Des 2018 12:26 WIB

Ori Difteri di Kabupaten Probolinggo Capai 72,36%


					Ori Difteri di Kabupaten Probolinggo Capai 72,36% Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang tahun 2017, 13 kasus difteri terjadi di Kabupaten Probolinggo. Dari jumlah itu, 3 kasus diantaranya mengakibatkan penderita meninggal dunia. Menyadari tingginya difteri, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mendorong warga tak alergi imunisasi.

Kepala Dinkes Kabupaten Proboilnggo, Shodiq Tjahjono mengatakan, pogram vaksinisasi atau imunisasi amat membantu masyarakat dari ancaman difteri. Oleh karenanya, ia menghimbau agar masyarakat pro-aktif jika ada vaksinasi atau imunisasi, terutama untuk anak-anak.

“Tahun sebelumnya pogram imunisasi menyebar di 24 kecamatan. Untuk tahun ini, kami tetap menggalakkan program tersebut. Maka dari itu, masyarakat harus ikut serta agar tidak ada yang terserang virus difteri,” kata Shodiq, Jum’at (7/12/2018).

Dengan pro-aktif terhadap vaksinasi dan imunisasi, lanjut Shodiq, ia berharap masyarakat sehat dan nol difteri. “Jangan sampai ada anggapan atau ketakutan untuk mengimunisasikan anak-anaknya. Imunisasi sangat penting untuk menjaga anak dari virus difteri,” harap dia.

Selain itu, ia menambahkan, kasus virus difteri di tahun ini trennya cenderung menurun. Meski demikian, pihaknya terus berupaya agar Kabupaten Probolinggo nol difteri. Saat ini, ori difteri di Kabupaten Probolinggo sudah melebihi target dan bahkan berada diurutan 27 dari Kota/Kabupaten di Jawa Timur kategori nol difteri.

“Dalam putaran ketiga hingga 6 Desember 2018, realisasi vaksinisasi difteri sudah melebihi dari target. Pencapaian ori difteri sudah 72,36% dari target sasaran 311.792 jiwa,” tutup Shodiq. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran

11 September 2025 - 18:49 WIB

Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar

11 September 2025 - 18:02 WIB

5.606 Buruh Tembakau Lumajang Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan Berkat DBHCHT

10 September 2025 - 19:46 WIB

Jamin Kualitas MBG di Lumajang, BPOM dan Diskopindag Berikan Pengawasan Penuh

10 September 2025 - 15:47 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

KIM Jadi Ujung Tombak Literasi Digital, Diskominfo Lumajang Dorong Peningkatan IMDI

9 September 2025 - 14:15 WIB

Dialog Terbuka di Candi Jabung, Gus Haris Ajak Mahasiswa Bersamai Pemda Majukan Probolinggo

8 September 2025 - 19:33 WIB

Lagi, Pemkot Probolinggo Hibahkan Motor untuk Polisi RW demi Keamanan Wilayah

8 September 2025 - 17:17 WIB

Berkat DBHCHT Rp1,9 Miliar, Buruh di Lumajang Dapat Pelatihan dan Jaminan Sosial

8 September 2025 - 17:03 WIB

Trending di Pemerintahan