Menu

Mode Gelap
Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga

Ekonomi · 24 Nov 2018 09:40 WIB

Harga Ikan Naik, Nelayan Mayangan Masih Nuansa Maulid Nabi 


					Harga Ikan Naik, Nelayan Mayangan Masih Nuansa Maulid Nabi  Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sakralnya maulid Nabi Muhammad SAW masih dirayakan warga Mayangan, Kota Probolinggo. Hal ini membuat mereka tak melaut beberapa hari sehingga stok ikan menipis dan harga ikan merangkak naik.

Berdasar pantauan PANTURA7.com pada Sabtu (24/11/2018), aktivitas nelayan tampak sepi. Namun di Tempat Pelelangan Ikan aktivitas itu berjalan biasa namun tak seperti biasanya yang ramai.

Salah satu nelayan Mayangan, Syafi’i (50) membenarkan, banyak nelayan tidak melaut untuk menghormati hari lahir Nabi besar Muhammad SAW. Hal itu sudah menjadi tradisi nelayan Mayangan selalu libur melaut karena diyakini membawa berkah dan keselamatan nelayan saat mencari ikan.

“Setiap Maulid Nabi Muhammad SAW, nelayan Mayangan tidak melaut, berdampak stok ikan laut menipis dan harga menjadi mahal,” ucap Syafii.

Diketahui  ikan tongkol misalnya,  yang biasanya harga Rp 10. 000 kini naik menjadi Rp 20. 000 per kilogram. Ikan mata miring sebelumnya Rp 18. 000 menjadi Rp 28. 000. Serta jenis ikan laut lainnya juga naik rata-rata 80 sampai 100 persen.

Hal senada disampaikan Mustofa (34) seorang ABK kapal motor ikan. Ia selama dua hari ini memilih untuk membantu membenahi jaring ikan. Hal ini karena beberapa temannya juga tak ikut melaut.

“Ya nunggu teman yang lain, karena memang masih suasana maulid. Nanti kita melaut lagi besok atau lusa,” tutup Mustofa. (*) 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penutupan Jalur Gumitir, Satlantas Probolinggo Siaga Hadapi Potensi Lonjakan Kendaraan di Jalur Pantura

24 Juli 2025 - 20:02 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Diduga Ada Pungli Penahanan Ijazah, Puluhan Mahasiswa UPM Demo

24 Juli 2025 - 18:34 WIB

Penutupan Jalur Gumitir Berdampak ke Pengusaha Bus Probolinggo, Organda Berharap Penutupan Ditinjau Ulang

24 Juli 2025 - 18:04 WIB

MUI Lumajang Akhirnya Tegaskan Fatwa Haram terhadap Sound Horeg

24 Juli 2025 - 15:48 WIB

Dua Pegawai Terlibat Penjualan e-Pajak Tak Diproses Hukum, Ini Alasan Pemkab Lumajang

24 Juli 2025 - 14:52 WIB

Pemprov Jatim Salurkan Bantuan Sosial Rp1,6 Miliar di Kota Pasuruan

23 Juli 2025 - 19:55 WIB

Kekerasan terhadap Anak di Pasuruan Masih Marak, Dukungan Psikologis Harus Diperkuat

23 Juli 2025 - 19:35 WIB

Trending di Sosial