Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Olahraga · 22 Nov 2018 06:37 WIB

Dana Pembinaan Mandek, Pendekar Probolinggo Lurug Disporaparbud


					Dana Pembinaan Mandek, Pendekar Probolinggo Lurug Disporaparbud Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sebanyak 21 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Probolinggo, melurug kantor Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kabudayaan (Disporapatbud) setempat, Kamis (22/11/2018). Mereka protes soal uang pembinaan untuk atlet IPSI yang tak dicairkan oleh dinas.

Ketua IPSI Kabupaten Probolinggo, Achmad Ansori menuturkan, semestinya atlet IPSI mendapatkan uang pembinaan seusai penutupan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab), pada Rabu (22/11/2018) malam kemarin. Namun dana pembinaan yang ditunggu tak kunjung cair tanpa penjelasan.

“Kita ingin klarifikasi terkait uang pembinaan cabor pencak silat, khususnya yang juara satu dua dan tiga di Porkab. Tahun-tahun sebelumnya IPSI dapet, lah sekarang kok gak ada, ini saya digeruduk perguruan silat se Kabupaten Probolinggo,” terang Ansori.

Uang pembinaan, kata Ansori, sejatinya tak seberapa. Namun atlet silat merasa dianak tirikan karena atlet lain menerima. Selain atlet IPSI, atlet Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) dan Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kabupaten Probolinggo, juga tak mendapatkan dana pembinaan.

“Uang pembinaan untuk juara satu sebesar Rp. 500 ribu dan juara kedua biasanya Rp. 300 ribu. Namun karena ada diskriminasi, kita protes,” Ansori menegaskan.

Tiba di kantor Disporaparbud, massa IPSI diterima oleh Kasi Olahraga Disporaparbud, Ganet Lelono. Kedua belah pihak kemudian berdialog berdiskusikan persoalan.  Kepada perwakilan IPSI, Ganet menyebut bahwa ada salah persepsi antara dinas dan IPSI.

“Sebenarnya ini salah persepsi saja, kami sudah alokasikan dana ke IPSI sebesar Rp. 10 juta saat IPSI menggelar festifal seni pencak silat tradisional, waktu itu kita minta IPSI memilih, apakah uang akan dicairkan di festival atau saat Porkab,” jelas Ganet.

Dalam perkembangannya, IPSI menurut Ganet, memilih uang dicairkan saat festival yang dihelat pada Januari lalu. Secara otomatis, dinas tak bisa lagi mengalokasikan dana untuk IPSI saat Porkab. “Namun hal ini akan kita koordinasikan lagi dengan KONI Kabupaten Probolinggo,” tandasnya. (*)

 

Penulis : Mohammad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta

16 Juli 2025 - 20:16 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Trending di Kesehatan