Menu

Mode Gelap
Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda Banyak Orangtua Takut Anak Rewel, Capaian Imunisasi Campak di Lumajang Anjlok Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia

Pendidikan · 30 Okt 2018 07:48 WIB

Belasan Siswa Dijaring Pol PP Saat Bolos


					Belasan Siswa Dijaring Pol PP Saat Bolos Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo merazia siswa bolos sekolah, Selasa (30/10/2018) pagi. Hasilnya, belasan pelajar laki-laki terjaring razia petugas.

Razia pelajar tersebut dilakukan di sejumlah tempat nongkrong di Jalan Kartini, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan. Sekelompok siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat nongkrong menggunakan seragam. Mereka panik tanpa bisa kabur begitu melihat petugas datang,

Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kota Probolinggo Hendra Kusuma mengatakan, siswa yang dirazia di warung kopi atau tempat nongkrong itu merupakan siswa bolos sekolah. Keberadaan mereka diketahui petugas setelah mendapat informasi dari warga.

“Kita dapatkan belasan siswa bolos , ada yang mengaku pulang dan ada yang mengaku selesai ujian. Namun setelah kita konfirmasi ke pihak sekolah, hanya empat siswa yang tidak bolos,”kata Hendra.

Hendra memastikan, Satpol PP akan terus melakukan razia untuk menuntaskan fenomena anak bolos sekolah. Hasil penyisiran yang dilakukan tim Satpol PP Kota Probolinggo juga didasarkan atas laporan warga yang merasa resah terhadap ulah para siswa yang bolos sekolah tersebut.

“Langkah antisipasi ini penting agar siswa yang bolos sekolah tidak bertemu dengan pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal itu untuk menekan angka kenakalan remaja seperti miras, narkoba dan kriminalitas lainnya,” papar Hendra.

Belasan siswa terjaring, lalu dibawa untuk didata di kantor Satpol PP, di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan. Mereka baru diperbolehkan pulang setelah membuat surat pernyataan. “Sebaiknya kalau ingin nongkrong diluar, lepas lah seragamnya,” himbau Hendra. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pimpin Karang Taruna Lumajang, Dedi Marta Siap Sinergikan Peran Pemuda

21 September 2025 - 13:19 WIB

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Trending di Regional