PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para pemburu sunrise atau matahari terbit di wisata alam Gunung Bromo, bakal dimanjakan oleh view baru berupa gardu pandang. Dari gardu pandang ini, selain matahari terbit, Gunung Bromo bakal terlihat eksotik saat matahari terbenam (Sunset).
Gardu pandang yang dibangun oleh Kementerian Pekerjanya Umum dan Perumahan Rakyat RI (PUPR-RI) ini, terletak di ujung kawasan Seruni Point, Dusun Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dengan anggaran sebesar Rp. 4 miliar.
Camat Sukapura, Yulius Christian mengatakan, gardu pandang tersebut memilki ratusan anak tangga, layaknya tangga menuju puncak kawah Gunung Bromo. Pembangunan dimulai sejak Mei 2018, yang ditargetkan rampung pada November 2018.

Keberadaan gardu pandang di kawasan Seruni Poin, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, bakal manjakan pemburu sunrise Bromo. (ist)
“Ini menambah daya tarik Gunung Bromo, dari titik itu tidak hanya sunrise dan sunset, lautan pasir dan perbukitan juga terlihat sangat jelas. Keistimewaan lain, Gunung Bromo, Batok dan Semeru terlihat berjejer,” kata Yulius, Minggu (21/10/2018).
Keberadaan gardu pandang itu, lanjut Yulius, tentu bakal membuat para wisatawan kian berjubel. Apalagi kawasan tersebut bebas tiket karena diluar zona Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), selaku pengelola wisata Gunung Bromo.
“Itu diluar kawasan TNBTS. Tentu pengunjung akan lebih nyaman mendaki anak tangga daripada lewat perbukitan, jadi tidak terlalu capek,” pungkas mantan Kabag Kominfo Pemkab Probolinggo ini. (*)
Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan