Menu

Mode Gelap
Geger! Mayat Remaja Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Lumajang Polres Pasuruan Kota Tetapkan Cucu Sebagai Tersangka Pembunuhan Neneknya Sendiri Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

Peristiwa · 16 Okt 2018 09:42 WIB

Balita di Kraksaan Tewas Terapung di Kamar Mandi


					Balita di Kraksaan Tewas Terapung di Kamar Mandi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Nahas menimpa pasangan suami istri (pasutri) Mursidiyono (42) dan Hurrimah (36) warga Dusun Gilin, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Mereka kehilangan Mohamad Fikri Nakhla Rofie Jf (2) putra bungsunya, secara tragis.

Informasi yang dihimpun, petaka yang terjadi pada Selasa (16/10/2018) sekitar pukul 8.15 WIB itu bermula saat Hurrimah beserta anaknya yang baru belajar jalan sedang makan. Makan belum selesai, Hurrimah meninggalkan anaknya untuk membeli barang kebutuhan rumah tangga di warung milik Sulaihan (40), yang tak jauh dari rumahnya.

Tak sampai 10 menit Hurrimah meninggalkan anaknya, ia kembali pulang ke rumahnya. Sesampainya di tempat semula, ia sudah tidak mendapati anaknya di meja makan. Setelah dicari, tanpa disangka ia menemukan anaknya sudah terapung di bak kamar mandi dalam keadaan tak bernyawa.

“Kemungkinan anak saya naik melalui WC lalu masuk ke bak kamar mandi. Sempat dibawa ke rumah sakit Graha Sehat Kraksaan, tapi nyawa anak saya tetap tidak tertolong,” kata Mursidiyono saat ditemui di rumah duka.

Meski menyimpan kesedihan mendalam, namun Mursidiyono menyadari bahwa insiden tersebut murni merupakan musibah bagi keluarganya. “Mau bagaimana lagi, ini sudah takdir dari Allah. Kami sekeluarga mendoakan agar anak kami tenang di alam sana,” ujar pria 3 anak ini.

Sementara, Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono, menuturkan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar rumah duka. Dari hasil penyelidikan awal, kejadian itu murni, lantara anaknya dibiarkan tanpa pengawasan.

“Kami sudah olah TKP dan memintai keterangan saksi. Alhamdulillah keluarga yang berduka sudah menerima dengan lapang dada dengan kepergian putra bungsunya,” ucap Kapolsek Joko. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Geger! Mayat Remaja Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan Lumajang

7 Oktober 2025 - 16:20 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar

6 Oktober 2025 - 16:19 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Trending di Sosial