Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Pemerintahan · 10 Okt 2018 09:26 WIB

Pol PP Segel Warung Esek-esek di Kraksaan


					Pol PP Segel Warung Esek-esek di Kraksaan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Kabupaten Probolinggo, menyegel sejumlah warung kopi di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Rabu (10/10/2018). Penyegelan dilakukan karena warung – warung tersebut diduga menjadi lokasi bisnis prostitusi.

Penyegelan dilakukan petugas penegak perda itu dengan memasang garis polisi (police line) yang mengitasi seluruh bangunan, terutama bagian pintu. Tak hanya itu, petugas juga menempelkan kertas pemberitahuan, bahwa warung dalam kondisi disegel.

Kanit Tim Reaksi Cepat ( TRC) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menuturkan, penyegelan dilakukan agar warung prostitusi itu menyudahi bisnis bisnis esek-esek di wilayah Kota Kraksaan. Penyegelan ini juga sebagai tindaklanjut pasca penangkapan 2 PSK (Pekerja Seks Komersial), malam hari sebelumnya.

“Agar warung remang-remang ini bisa benar-benar berhenti membuka bisnis haram. Apalagi warung remang-remang di Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan sudah tutup total. Biar tidak ada kecemburuan” terang Budi.

Budi mengaku penertiban ini menjadi salah satu contoh bahwa pihaknya tegas terhadap segala hal yang menjadi penyakit masyarakat. “Bukan kami tidak mau mengawal, tapi hal-hal semacam ini kami lakukan secara bertahap,” jelasnya.

Diberitakan, Satpol PP menjaring PSK berinisial IS (29) dan IT (35) saat menggerebek warung remang-remang di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Selasa (9/10/2018) malam. Penggerebekan dilakukan setelah banyak warga yang resah, ‘curhat’ di media sosial sehingga warung-warung tersebut disorot. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini

7 September 2025 - 17:01 WIB

Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan

7 September 2025 - 15:13 WIB

Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

6 September 2025 - 14:55 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

5 September 2025 - 21:05 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Trending di Regional