Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menyayangkan terjadinya perundungan yang menimpa pelajar SDN 1 Kaliacar, Kecamatan Gading. Apalagi, perilaku tak terpuji itu kini viral di media sosial (medsos).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Hary Tjahyono mengaku prihatin ada perundungan di lingkungan sekolah, yang seharusnya menjadi ruang aman bagi anak.

Hary mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait video tersebut. Dalam video itu, terlihat seorang siswa menjadi korban pemukulan di lingkungan sekolah.

“Kemarin sudah saya konfirmasi. Info sementara sudah difasilitasi oleh Polsek Gading,” kata Hary, Minggu (16/11/25).

Pemkab Probolinggo, sambungnya, sudah menyiapkan pendampingan bagi korban. Hary menyebut Disdikdaya sudah berkoordinasi dengan Rumah SAE guna pemberian pendampingan psikologis bagi korban.

Advertisement

“Sudah saya info juga ke Rumah SAE, untuk pendampingannya secara psikologis,” imbuhnya.

Seperti diketahui, sebuah video berisi dugaan perundungan di lingkungan sekolah dasar di wilayah Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, beredar luas di berbagai grup WhatsApp (WA).

Video berdurasi satu menit 47 detik itu memicu keprihatinan publik, lantaran mempertontonkan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah bocah terhadap seorang anak lain dengan postur lebih kecil.

Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang bocah yang diyakini masih pelajar Sekolah Dasar (SD) berkaos hitam dan bercelana pendek, menjadi sasaran penganiayaan.

Tubuh mungilnya dipukul dan ditendang oleh seorang bocah yang posturnya lebih besar. Ironisnya, beberapa anak lain hanya menonton dari dekat sambil bersorak.

Bahkan ada suara yang terdengar menyemangati pelaku agar terus memukul korban. Salah satu dari mereka bahkan tampak berperan layaknya ‘wasit’ dalam perbuatan tak manusiawi itu.

Korban yang memiliki tubuh lebih kecil  tidak berani melawan. Ketika ia tersungkur ke tanah, serangan tetap berlanjut. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.