Probolinggo,– Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Probolinggo menggelar sosialisasi bertajuk Peningkatan Integritas Pegawai dalam rangka Optimalisasi Pelayanan Publik, Kamis pagi (30/10/25).

Dalam sosialisasi yang berlangsung di Ballroom Hotel Jl. Suroyo ini, Ketua PWI Probolinggo Raya, Babul Arifandhie dan Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, didapuk menjadi narasumber.

SINERGI: Narasumber dan peserta Sosialisasi Peningkatan Integritas Pegawai dalam rangka Optimalisasi Pelayanan Publik di Kota Probolinggo, foto bersama seusai kegiatan. (foto: Hafiz Rozani).
SINERGI: Narasumber dan peserta Sosialisasi Peningkatan Integritas Pegawai dalam rangka Optimalisasi Pelayanan Publik di Kota Probolinggo, foto bersama seusai kegiatan. (foto: Hafiz Rozani).

Plt. Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Lucia Aries Yulianti mengatakan, kemajuan teknologi harus diimbangi dengan komitmen untuk menjaga nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam bekerja, tak terkecuali oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Kita hidup di tengah perkembangan teknologi informasi yang luar biasa. Namun, di balik itu, kita harus tetap menjaga nilai-nilai kejujuran, solidaritas, dan integritas dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Lucia juga menekankan pentingnya loyalitas yang berlandaskan pada kebenaran. Menurutnya, integritas tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan pribadi atau loyalitas yang menyalahi norma-norma dan aturan yang berlaku.

Advertisement

“Integritas kita harus tanpa batas, tapi loyalitas kita harus berdasarkan kebenaran. Jika loyalitas itu melanggar norma dan etika, maka kita harus berani bersikap benar,” tegasnya.

Ketua PWI Probolinggo, Babul Arifandhie menyebut bahwa integritas tak ubahnya jantung pada tubuh manusia. Integritas mempengaruhi sehat tidaknya karakter seseorang.

Integritas pada dasarnya adalah sikap istiqamah dalam kejujuran, yaitu konsisten memilih jalan yang jujur baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara.

“Ada lima prinsip dasar yang harus dimiliki setiap ASN dalam menjaga integritas, yaitu kejujuran, transparansi, akuntabilitas, profesionalisme, dan tanggung jawab. Jalankan tugas sesuai kemampuan dan pertanggungjawabkan hasilnya dengan baik,” bebernya.

Dalam konteks pelaksanaan tugas di lingkungan Diskominfo, integritas memiliki peran yang sangat strategis. Sebab, penyebaran informasi publik yang disampaikan dengan cara kurang tepat, dapat menimbulkan bias sehingga dapat memicu polemik di masyarakat.

Komunikasi publik yang baik merupakan bagian dari integritas. Ketika informasi disampaikan dengan jujur, elegan, dan tepat, maka kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan terjaga dengan baik.

“Saya berharap seluruh pegawai dapat memperkuat integritas diri dalam setiap pelaksanaan tugas, ASN bekerja bukan hanya untuk menggugurkan kewajiban, tetapi dengan semangat melayani dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Ia menambahkan, komunikasi publik yang baik penting dikuasai oleh ASN Diskominfo Kota Probolinggo. Sebab menurutnya, kominfo merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah dalam menyampaikan dan melayani keterbukaan informasi.

“Dengan komunikasi publik yang baik, maka informasi kebijakan pemerintah daerah dapat disampaikan secara efektif dan transparan, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam berbagai isu,” cetusnya.

“Komunikasi publik juga membantu menyederhanakan kebijakan, membangun kepercayaan, dan menjaga akuntabilitas melalui penyampaian pesan yang jelas dan dua arah,” Babul memungkasi. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.