Menu

Mode Gelap
Pemkab Lumajang Cari Jalan Keluar Usai Dana Pusat Dipotong Rp266 Miliar Banyak Proyek Bermasalah, Komisi III DPRD Kota Probolinggo Gelar Sidak, ini Temuannya Ketua DPRD Lumajang: Dana Transfer ke Lumajang Dipotong Rp266 Miliar Lawan HIV, TBC, dan DBD, Pemkot Pasuruan Ajak Semua Pihak Bergerak Menteri P2MI Lepas 600 Calon Pekerja Migran ke Sejumlah Negara Tujuan Curi HP Milik Jamaah Salat, Residivis di Lumajang Ditangkap

Ekonomi · 9 Okt 2025 13:39 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang


					Petani semangka di Lumajang juga menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). (Foto: Asmadi)
Perbesar

Petani semangka di Lumajang juga menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). (Foto: Asmadi)

Lumajang, – Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 mulai menyasar sektor hortikultura non-tembakau di Kabupaten Lumajang.

Petani semangka kini turut menikmati bantuan berupa sarana produksi pertanian, sebagai bentuk diversifikasi usaha tani dan langkah konkret untuk menekan risiko akibat kegagalan panen tembakau.

Total bantuan yang diberikan kepada petani semangka mencapai Rp72 juta, yang disalurkan kepada 20 petani dari Kelompok Tani (Poktan) Rukun Makmur di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun. Bantuan yang diterima meliputi 84 pack bibit semangka, 31 zak pupuk NPK, dan 21 zak pupuk KCL.

Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Hendra Suwandaru menjelaskan, setiap komoditas melibatkan 20 orang petani dalam satu kelompok.

Pemerintah berharap, bantuan DBHCHT ini bisa membantu menekan biaya produksi, meningkatkan kualitas hasil panen, serta menjaga pasokan komoditas strategis di pasar lokal maupun regional.

“Semoga bantuan ini bisa meningkatkan kualitas produksi, menjaga pasokan, sekaligus menambah keuntungan bagi petani dengan modal yang relatif ringan,” katanya, Kamis (9/10/2025).

Langkah ini juga sejalan dengan upaya Pemkab Lumajang untuk memperkuat ketahanan pangan dan memperluas cakupan pemanfaatan DBHCHT di sektor-sektor potensial lain selain tembakau.

“Dukungan ini diharapkan menjadi stimulan pertanian di Kabupaten Lumajang,” pungkasnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT

9 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

20 September 2025 - 12:08 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Trending di Ekonomi