Probolinggo,- Rumah warga di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, ludes dilalap si jago merah pada Minggu (5/10/25) petang.
Kebakaran yang terjadi, diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan terlalu dekat dengan bangunan rumah tanpa pengawasan.
Peristiwa ini berdampak langsung terhadap dua kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah tersebut. Rumah yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Suari.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp250 juta.
Plt. Kasi Pencegahan Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Kabupaten Probolinggo, Suharsono mengatakan, pihaknua menerima laporan kebakaran pada pukul 16.58 WIB.
Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam kebakaran segera bergerak ke lokasi kejadian dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.17 WIB.
“Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan dua unit, yakni Fire Truck 4000 dan Fire Supply 4000. Tim segera melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api merembet ke rumah warga lainnya,” katanya, Senin (6/10/25).
Proses pemadaman memakan waktu lama karena besarnya kobaran api serta kendala di lapangan. Salah satu kendala yang dihadapi petugas yakni banyaknya warga yang berkerumun di pinggir jalan sekitar lokasi kejadian, sehingga menyulitkan akses kendaraan damkar dan pergerakan tim di lokasi.
“Kami imbau masyarakat agar tidak berkerumun terlalu dekat saat terjadi kebakaran. Itu sangat membahayakan dan menghambat kinerja kami. Untungnya, kami berhasil mengendalikan api sekitar pukul 20.05 WIB,” ujarnya.
Kebakaran ini menambah daftar insiden yang disebabkan oleh pembakaran sampah sembarangan. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melakukan aktivitas pembakaran, terutama di lingkungan padat pemukiman.
“Jangan pernah membakar sampah di dekat rumah, apalagi tanpa pengawasan. Sekecil apa pun api, jika dibiarkan bisa menjadi bencana besar,” beber Suharsono. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra