Menu

Mode Gelap
Tahun ini, Pemkab Probolinggo Dirikan 129 Desa Mandiri Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar Gerbong Mutasi Dimulai, Bupati Probolinggo Geser 130 Pejabat Eselon III dan IV Petahunan Menuju Desa Bersinar 2025, DPRD Lumajang Dorong Replikasi Program P4GN Pinjam Uang Tak Diberi, Cucu di Pasuruan Habisi Nenek Sendiri dan Dibuang ke Sumur

Peristiwa · 6 Okt 2025 16:19 WIB

Akibat Bakar Sampah, Rumah di Talkandang Probolinggo Ludes Terbakar


					SEMPROT: Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo sedang memadamkan api di rumah Suari di Desa Talkadang, Kecamatan Kotaanyar. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

SEMPROT: Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo sedang memadamkan api di rumah Suari di Desa Talkadang, Kecamatan Kotaanyar. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Rumah warga di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, ludes dilalap si jago merah pada Minggu (5/10/25) petang.

Kebakaran yang terjadi, diduga dipicu oleh aktivitas pembakaran sampah yang dilakukan terlalu dekat dengan bangunan rumah tanpa pengawasan.

Peristiwa ini berdampak langsung terhadap dua kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah tersebut. Rumah yang terbakar diketahui milik seorang warga bernama Suari.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp250 juta.

Plt. Kasi Pencegahan Kebakaran dan Non Kebakaran Damkar Kabupaten Probolinggo, Suharsono mengatakan, pihaknua menerima laporan kebakaran pada pukul 16.58 WIB.

Menanggapi laporan tersebut, tim pemadam kebakaran segera bergerak ke lokasi kejadian dan tiba di lokasi sekitar pukul 17.17 WIB.

“Begitu menerima laporan, kami langsung kerahkan dua unit, yakni Fire Truck 4000 dan Fire Supply 4000. Tim segera melakukan pemadaman dan pendinginan untuk mencegah api merembet ke rumah warga lainnya,” katanya, Senin (6/10/25).

Proses pemadaman memakan waktu lama karena besarnya kobaran api serta kendala di lapangan. Salah satu kendala yang dihadapi petugas yakni banyaknya warga yang berkerumun di pinggir jalan sekitar lokasi kejadian, sehingga menyulitkan akses kendaraan damkar dan pergerakan tim di lokasi.

“Kami imbau masyarakat agar tidak berkerumun terlalu dekat saat terjadi kebakaran. Itu sangat membahayakan dan menghambat kinerja kami. Untungnya, kami berhasil mengendalikan api sekitar pukul 20.05 WIB,” ujarnya.

Kebakaran ini menambah daftar insiden yang disebabkan oleh pembakaran sampah sembarangan. Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam melakukan aktivitas pembakaran, terutama di lingkungan padat pemukiman.

“Jangan pernah membakar sampah di dekat rumah, apalagi tanpa pengawasan. Sekecil apa pun api, jika dibiarkan bisa menjadi bencana besar,” beber Suharsono. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Lumajang, Warga Selamat dan Diimbau Waspada Cuaca Ekstrem

6 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pembersihan Reruntuhan Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Berlangsung Maraton, 49 Jenazah Ditemukan

6 Oktober 2025 - 11:26 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Terus Bertambah, Kini 40 Orang

6 Oktober 2025 - 08:31 WIB

Pembersihan Material Musala Ambruk Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Alami Kendala, Tim Ahli Didatangkan

5 Oktober 2025 - 20:19 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Kini 37 Orang

5 Oktober 2025 - 19:51 WIB

Ponpes Asy-Syarifiy 01 Tegaskan Tak Lalai, Kasus HCL Disebut Ulah Santri yang Iseng

5 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang

4 Oktober 2025 - 10:36 WIB

Pikap di Muneng Probolinggo Terbakar, Api Sambar Toko, Bengkel dan Rumah

3 Oktober 2025 - 21:08 WIB

Dewangga Masih Disuntik Susu Lewat Selang, Santri Pemberi HCL Akhirnya Dikeluarkan dari Pesantren

3 Oktober 2025 - 10:49 WIB

Trending di Peristiwa