Menu

Mode Gelap
Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan Menkeu Sambut Aspirasi Lumajang, Siap Kaji Kebijakan Pro Daerah Santri Minum HCL, Kemenag Evaluasi Keselamatan di Ponpes Lumajang Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo Empat Kepala Dinas tak Tergeser, Wali Kota Probolinggo: Ada Pekerjaan yang Belum Selesai Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

Nasional · 3 Okt 2025 17:27 WIB

Menkeu Sambut Aspirasi Lumajang, Siap Kaji Kebijakan Pro Daerah


					Pertemuan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa dan Bupati Lumajang Indah Amperawati. Perbesar

Pertemuan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa dan Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Lumajang, –  Dalam pertemuan strategis bersama Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, Bupati Lumajang Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah, tampil tegas menyuarakan langsung kepentingan rakyat Lumajang.

Pertemuan yang digelar di Surabaya ini menjadi panggung penting bagi kepala daerah perempuan tersebut dalam memperjuangkan dukungan fiskal yang adil dan merata dari pemerintah pusat.

Dalam forum tersebut, Bunda Indah menekankan, pembangunan daerah tak bisa dilepaskan dari komitmen fiskal nasional yang berpihak pada wilayah dengan keterbatasan anggaran, namun memiliki potensi besar.

“Banyak kebutuhan mendesak yang harus segera kami tangani di Lumajang. Mulai dari infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, hingga kesejahteraan warga. Kami butuh dukungan lebih optimal agar bisa bergerak cepat,” tegasnya di hadapan Menkeu.

Di samping itu, Kabupaten Lumajang memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertanian, peternakan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Namun, ia mengakui bahwa keterbatasan fiskal kerap menjadi penghambat laju program prioritas yang dirancang untuk kesejahteraan masyarakat.

“Kalau ada dukungan fiskal yang kuat, maka potensi ini bisa diubah menjadi kekuatan ekonomi yang nyata. Tapi selama daerah belum diberi ruang fiskal yang cukup, pembangunan akan selalu berjalan lambat,” jelasnya, Jumat (3/10/25).

Bunda Indah menegaskan, pertemuan ini bukan sekadar simbolik, tetapi bagian dari langkah konkret untuk mengawal kepentingan rakyat Lumajang agar tidak tertinggal dalam peta pembangunan nasional.

“Kami ingin Lumajang menjadi bagian dari wajah Indonesia yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” katanya.

Sementara itu, Menkeu Menkeu Purbaya menyambut positif aspirasi yang disampaikan Bupati Lumajang. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat tengah mengkaji arah kebijakan fiskal baru yang lebih berpihak kepada daerah, terutama untuk pembangunan yang inklusif dan menyeluruh.

“Prinsipnya, pusat dan daerah harus berjalan seiring. Tidak boleh ada daerah yang tertinggal. Ini soal keadilan pembangunan,” kata Purbaya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Keracunan, Wali Kota Probolinggo Tinjau SPPG dan MBG di Sekolah

2 Oktober 2025 - 14:56 WIB

Sarbumusi Serahkan 3 Draf Pokok Pikiran RUU ke DPR untuk Perkuat Perlindungan Pekerja

1 Oktober 2025 - 19:26 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Timpa Seratusan Santri

29 September 2025 - 20:38 WIB

Prestasi Membanggakan, Siswi MA di Pasuruan Juara Satu Pencak Silat Internasional

28 September 2025 - 17:21 WIB

Tingkatkan Kualitas, Gus Hilman Tekankan Pentingnya Digitalisasi Pendidikan di Probolinggo

27 September 2025 - 14:53 WIB

Parade Ancak di Jember Pecahkan Rekor MURI, Catat 449 Gunungan Hasil Bumi

24 September 2025 - 19:26 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Trending di Nasional